IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MUATAN LOKAL BERBASIS KARAKTER DI MI NURUL HUDA SEPAKUNG KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021

amaliyah, Utlatun (2021) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MUATAN LOKAL BERBASIS KARAKTER DI MI NURUL HUDA SEPAKUNG KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI UTLATUN AMALIYAH 23040170110.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Untuk mengetahui implementasi pendidikan muatan lokal berbasis karakter di MI Nurul Huda Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2021. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan muatan lokal berbasis karakter di MI Nurul Huda Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, hasil data dianalisis menggunakan model analisis, dari reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi pendidikan muatan lokal berbasis karakter di MI Nurul Huda Sepakung, dilakukan melalui tahap (a) Perencanaan, kegiatannya dengan penyusunan perencanaan muatan lokal yang akan diterapkan melalui forum rapat guru yang dilanjut dengan persiapan perangkat pembelajaran (RPP, silabus, prota, promes) serta buku pelajarannya. Muatan lokal yang diajarkan pertama Bahasa Jawa, yang didasari aturan pemerintah daerah Jawa Tengah, juga kebutuhan dan keadaan daerah untuk melestarikan budaya. Kedua BTA, didasari KMA 183 tahun 2019, juga sesuai karakteristik sekolah yang berbasis agama Islam. (b) Pelaksanaan, dilakukan dengan kegiatan pembelajaran muatan lokal Bahasa Jawa dan BTA, pelaksanaannya disesuaikan dengan RPP yang dirancang. Kemudian dikembangkan melalui kegiatan pembiasaan keseharian di sekolah seperti sholat dhuha, sholat berjamaah, infaq setiap hari jum’at, pengembangan nilai ramah tamah dengan 5S dll. Adapun pihak yang dilibatkan dalam pelaksanaan adalah seluruh stakeholder seperti guru, orang tua, pengurus, dan masyarakat. Adapun kendalanya yaitu kurangnya peran orang tua dalam pendampingan dan pengawasan anak ketika di rumah. Cara mengatasi kendala dengan mengkomunikasikan kepada orang tua dengan pendekatan personal. (c) Evaluasi yang dilakukan dengan pengamatan langsung dalam setiap kegiatan pembelajaran atau pada kegiatan pembiasaan keseharian. 2) Faktor pendukung implementasi pendidikan muatan lokal berbasis karakter yaitu adat/kebiasaan siswa yang baik, kehendak/kemauan siswa untuk belajar, fasilitas pendidikan yang memadai, lingkungan masyarakat yang kondusif dan baik. 3) Faktor penghambat, insting/naluri meniru siswa yang belum sepenuhnya mampu membedakan yang baik/buruk untuk ditiru, keturunan berupa sifat rohaniah yang diturunkan orang tua seperti sifat tempramen berdampak pada siswa yang sulit diarahkan, lingkungan masyarakat, lingkungan pergaulan dan pertemanan yang tidak baik.

Actions (login required)

View Item