Pamungkas, Endang Tri (2021) Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Kepemimpinan Politik Perempuan Dalam Perspektif Siyasah Syar'iyyah. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI ENDANG TRI PAMUNGKAS 33030170114 Hukum Tata Negara.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Endang Tri Pamungkas. 2021. Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Kepemimpinan Politik Perempuan Dalam Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Tata Negara. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Cholida Hanum, M.H. Kata Kunci: Kepemimpinan, Politik, Perempuan, Fatima Mernissi, Siyasah Syar’iyyah. Perdebatan mengenai keterlibatan perempuan dalam dunia politik akan selalu menjadi perbincangan yang hangat. Sebagian besar masyarakat memandang bahwa seorang perempuan tidak layak menjadi pemimpin karena dikatakan dalam hal tersebut, perempuan mendahului laki-laki. Berbeda dengan Fatima Mernissi, sebagai tokoh feminis Islam, ia sangat menentang pandangan yang menyudutkan kaum perempuan dengan mengatakan bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki dalam Islam adalah sama, baik secara spiritual maupun intelektual, oleh karena itu perempuan diperbolehkan menjadi pemimpin dalam dunia politik sebab menurutnya Islam memberikan kebebasan kepada kaum perempuan. Siyasah Syar’iyyah sebagai aspek kesetaraan perempuan dan laki-laki, melihat keterlibatan perempuan dalam dunia politik melalui hak-hak politik perempuan dalam Islam. Penelitian ini menguraikan tentang pemikiran Fatima Mernissi terhadap kepemimpinan politik perempuan yang akan di analisis melalui perspektif Siyasah Syar’iyyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori kepemimpinan politik perempuan, hak-hak perempuan dalam Siyasah Syar’iyyah, untuk memperkuat konsep dan pemahaman tentang objek yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Data-data terkait hasil dari penelitian, yang kemudian dikaji secara deskriptif-analitis, dan di analisa dengan perspektif Siyasah Syar’iyyah. Hasil penelitian ini adalah karakteristik pemikiran Fatima Mernissi berasal dari kegelisahan terhadap Hadits-hadits misoginis yang mendorongnya untuk mengkaji mengenai Hadits tersebut. Sedangkan dalam Siyasah Syar’iyyah hak perempuan dan laki-laki dalam dunia politik adalah sama. Melalui konsep dan tujuan Siyasah Syar’iyyah terbukti bahwa perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam kehidupan. Selain itu, prinsip-prinsip universal Islam juga telah menjelaskan nilai-nilai kesetaraan sesama manusia. Pembatasan terhadap hak antara kaum perempuan dan laki-laki dikatakan Fatima Mernissi, hanya sebagai kepentingan kaum elit laki-laki. Kemudian Siyasah Syar’iyyah menuliskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki ruang gerak dan hak yang sama dalam dunia politik. Melalui penelitian ini, pembaca dapat memiliki pemikiran terbuka dengan tanpa adanya diskriminasi terhadap kaum perempuan.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 12:13 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 10:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12563 |
Actions (login required)
View Item |