Mabrurun, Muhammad (2004) ANALISIS MANAJEMEN PERKREDITAN PADA BPR-BKK KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Diploma thesis, IAIN Salatiga.
Text
Muhammad Mabrurun - 201 01 048_0001.pdf Download (2MB) |
Abstract
Lembaga Keuangan adalah satu bagian dalam pendukung dalam perkembangan ekonomi sebuah negara. Lembaga keuangan yang memadai dalam sebuah wilayah tentu saja akan bisa mengangkat wilayah tersebut untuk berproduksi lebih baik. Dengan adanya produksi yang lebih, maka akan menyerap lebih banyak tenaga yang berakibat terkuranginya pengangguran. BPR-BKK Kandangan adalah satu lembaga keuangan yang berada dalam wilayah Kandangan dengan harapan bisa mampu untuk mengembangkan masyarakat kandangan dengan dukungan sektor modal. Dari dukungan sektor modal ini maka mau tak mau BPR-BKK Kandangan akan memberikan kredit untuk memperbesar/menambah sebuah usaha. Dalam memberikan kredit ini, maka BPR-BKK Kandangan harus selektif untuk bisa melihat usaha yang produktif atau tidak. Hal ini dalam rangka mengurangi resiko yang mungkin timbul akibat kredit (adanya kredit bermasalah) Dari pengamatan penulis terhadap perkreditan BPR-BKK Kandangan maka BPR-BKK Kandangan menggunakan prosedur yang cukup ketat untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar ingin menambah usaha, sehingga mereka bertindak menggunakan prosedur yang cukup profesional. Melihat permasalahan tersebut penulis tertarik untuk menganalisa manajemen perkreditan yang ada pada BPR-BKK Kandangan tersebut. Permasalahan yang di temukan antara lain: I. Bagaimana manajemen perkreditan di terapkan di BPR-BKK Kandangan? 2. Bagaimana prosedur pencairan kredit di BPR-BKK Kandangan? 3. Bagaimana penyelesaian kredit macet di BPR-BKK Kandangan? Tiga permasalahan tersebut adalah permasalahan yang signifikan. Manajemen perkreditan terkait dengan menganalisa nasabah yang ingin mencairkan kredit. BPR-BKK Kandangan tidak dengan begitu mudah mencairkan kredit, namun sangat selektif memilih nasabahnya yang benar-benar bisa di percaya. Manajemen perkreditan yang diterapkan lainnya adalah mencari informasi lewat lembaga lain seperti bank lain atau masyarakat sekitarnya tentang calon nasabah. Beberapa teknik yang di gunakan BPR-BKK Kandangan untuk untuk mengamati calon nasabah kredit adalah sifat personal, modal yang dimiliki, jaminan yang di miliki (baik secara moral atau material), tujuan kredit, kondisi VI ekonomi dan lain-lain yang semua terilhami dari beberapa prinsip yang ada dalam konsep perbankan seperti 5 C dan 5 P. Prosedur pencairan kredit yang di terapkan di BPR-BKK Kandangan sangat mendukung antisipasi kerugian pihak BPR-BKK.. Maka dari itu, pihak BPR-BKK Kandangan menggunakan surat serah terima surat kuasa menjual jaminan yang bermaterai, sehingga bila sewaktu-waktu terjadi pelanggaran (wanprestasi), maka pihak BPR-BKK tidak akan terlalu di repotkan. Dengan harapan untuk bisa terns bertindak secara profesional maka penulis berusaha untuk menulis tentang manajemen perkreditan yang ada pada BPR-BKK Kandangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 09:37 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 09:37 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12694 |
Actions (login required)
View Item |