MASLIKHAH, MASLIKHAH and SITI, FARIKHAH (2021) ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP: TIPOLOGI DOSEN PENGGERAK UNTUK PENANGGULANGAN KRISIS AIR MELALUI PENGELOLAAN AIR HUJAN DI PTKIN JAWA TENGAH. Other. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga.
Text
MASLIKHAH. LAP PENELITIAN 21.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tipologi dosen penggerak dalam penanggulangan krisis air bersih melalui pengelolaan air hujan di PTKIN Jawa Tengah. Tujuan dikaji melalui perlunya meretas krisis air bersih; pentingnya melakukan pemanfaatan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih; implikasi nilai-nilai Islam terhadap kepedulian lingkungan untuk pengelolaan air hujan. Metode penelitian merupakan penelitian kualitatif untuk mengungkap kondisi alami yang ada dalam cukupan penelitian dengan lokus di kampus. Waktu Penelitian pada Agustus sampai dengan Nopember 2021. Waktu ini dipilih dengan pertimbangan musim penghujan. Tempat penelitian dilaksanakan di Jawa Tengah dengan mengambil spesifikasi pada Perguran Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Jawa Tengah yaitu UIN Walisongo Semarang, UIN Surakarta dan IAIN Salatiga. Data primer dikumpulkan dari subjek penelitian yang dianalisis dengan cara mengorganisasi, memilah, memilih, mengelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, hal-hal penting yang perlu dikaji. Data dianalisis untuk mendapatkan simpulan dari informan/key informan. Triangulasi teknik sebagai pengujian kredibilitas dilakukan melalui pengecekan sumber data melalui teknik yang ditentukan sejak awal dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Empat pola yang ditunjukkan oleh dosen penggerak yaitu pertama, kuratif, usaha untuk mengoreksi bentuk sikap dan perilaku individu maupun sosial. Kedua, promotif, sebagai sikap dan perilaku individu dan sosial yang positif sebagai benteng pertahanan dari berbagai sikap dan perilaku negatif. Ketiga, preventif, hal yang berkaitan dengan pertahanan diri baik individu maupun sosial, agar tidak terpengaruh oleh perilaku negatif yang dilakukan orang lain. Keempat, rehabilitatif, dengan merubah sikap dan perilaku negatif ke perilaku positif dengan usaha mendidik. Usaha yang dilakukan oleh dosen penggerak dalam empat rangkaian tersebut memiliki pola berupa pengumpulan, penggunaan/pemanfaatan, penyimpanan, penyaringan, pendistribusian, dan penampungan. Pola sistem pemanenan air hujan melalui atap (roof system) menggunakan atap rumah secara individual dan sistem permukaan tanah (land catchment area) dengan menggunakan permukaan tanah; Pola implikasi nilai islam bagi dosen penggerak terhadap pengelolaan air hujan merupakan pola asosiatif. Konsep nilai tersebut mengarah pada kaidah iktisad yaitu perilaku hemat, dan mampu membangun motivasi kepada orang lain untuk mengkonsumsi air bersih (hujan) secara bijak dalam rangka melindungi lingkungan. Perlindungan terhadap lingkungan secara sadar dilakukan dalam rangka mencari keridhoan, menunjukan kepatuhan, membangun hubungan privat-spiritual dengan Allah Swt.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Terapan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 09:33 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 12:46 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12814 |
Actions (login required)
View Item |