PENGARUH KEADILAN PEMUNGUTAN PAJAK, NORMA SUBJEKTIF, SISTEM PERPAJAKAN, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP TINDAKAN PENGGELAPAN PAJAK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Wajib Pajak UMKM yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga)

PUJIASTUTI, DWI (2022) PENGARUH KEADILAN PEMUNGUTAN PAJAK, NORMA SUBJEKTIF, SISTEM PERPAJAKAN, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP TINDAKAN PENGGELAPAN PAJAK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Wajib Pajak UMKM yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga). [UNSPECIFIED]

Text 63030170077-DWI PUJIASTUTI-Revisi Setelah Munaqosah 2 FIXXXXXXXx.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keadilan pemungutan pajak, norma subjektif, sistem perpajakan, dan sanksi pajak terhadap tindakan penggelapan pajak di moderasi oleh religiusitas. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada Wajib Pajak yang mempunyai UMKM di Kota Salatiga. Jumlah data yang didapatkan dari Dinas UKM dan Koperasi sebanyak 75. Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 62, tetapi hanya 33 kuesioner yang dapat diolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji kualitas data (uji validitas dan uji reliabilitas), uji linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas), uji MRA, uji koefisien determinasi (Adjusted R2), uji t, dan uji f. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan alat bantu statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan pemungutan pajak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak, norma subjektif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak, sistem perpajakan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak, dan sanksi pajak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak. Kemudian dari hasil MRA menunjukkan bahwa religiusitas tidak dapat memoderasi pengaruh keadilan pemungutan pajak terhadap tindakan penggelapan pajak, religiusitas tidak dapat memoderasi pengaruh norma subjektif terhadap tindakan penggelapan pajak, religiusitas tidak dapat memoderasi pengaruh sistem perpajakan terhadap tindakan penggelapan pajak, dan religiusitas tidak dapat memoderasi pengaruh sanksi pajak terhadap tindakan penggelapan pajak.

Actions (login required)

View Item