Strategi Dakwah Pondok Pesantren Asy-syafiiyah NU Dalam Menerapkan Nilai Sosial Keagamaan di Masyarakat Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga

Arnandi, Fikri Yudi (2022) Strategi Dakwah Pondok Pesantren Asy-syafiiyah NU Dalam Menerapkan Nilai Sosial Keagamaan di Masyarakat Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga. [UNSPECIFIED]

	Text FIKRI YUDI ARNANDI 43010170048.pdf Download (1MB)
	Text FIKRI YUDI ARNANDI 43010170048.pdf Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi Dakwah, Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah NU, Nilai Sosial Keagamaan Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam yang mempelajari, memahami, mendalami, dan pengamalan ajaran Islam tentang akidah dan akhlak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun sosial. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan penelitian tentang Strategi Dakwah Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah NU dalam Menerapkan Nilai Sosial Keagamaan di Masyarakat Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana Strategi Dakwah Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah NU dalam Menerapkan Nilai Sosial Keagamaan di Masyarakat Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga (2) Untuk mengetahui peran pengurus dan masyarakat dalam menerapkan nilai sosial keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh melalui pengasuh pondok pesantren, ustadz, pengurus pondok, masyarakat, santri dan dokumen dari Pondok Pesantren. Teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi dakwah yang digunakan adalah (1) Pendidikan Agama melalui TPQ, (2) Meneladani Tokoh Agama Melalui Haul, (3) Sosial Keagamaan Yatiman, (4) Seni Dakwah Melalui Pencak Silat, (5) Nilai Silaturahmi dan Shodaqoh melalui Yasin dan Tahlil. Adapun peran pengurus dan masyarakat dalam menerapkan nilai sosial keagamaan adalah (1) Komunikasi Interpersonal, Kelompok dan Publik antara Pengurus dan Masyarakat, (2) Membentuk Kepanitian Kegiatan Sosial Keagamaan, (3) Membimbing Masyarakat dalam Melakukan Kegiatan Sosial Keagamaan, (4) Penggalang dan Penyalur Dana dan (5) Penanggung Jawab Tata Tertib Administrasi.

Actions (login required)

View Item