PENINGKATAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID PADA MASA PANDEMI (COVID-19)

fiftariyaningsih, (2022) PENINGKATAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID PADA MASA PANDEMI (COVID-19). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text FIFTARIYANINGSIH SKRPSI IAIN SALATIGA - Copy.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan uapaya untuk mengetahui Peningkatan Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Mungkid. Pertanyaan pertama yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana peningkatan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Mungkid pada masa pademi (covid-19)? (2). Faktor-faktor yang melatar belakangi Pengadilan Agama Mungkid pada masa pademi (covid-19? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang terjun lansgung ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi melalui wawancara langsung dengan hakim dalam mengetahui peningkatan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Mungkid dari tahun 2017 hingga 2020. Dalam penelitian ini peneliti juga mendasarkan penelitian hukum dengan mengunakan pendekatan dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yakni peneltian yang data deskriptifnya berupa kata-kata tertulis atau lisan yang bersumber dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa Peningakatan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Mungkid dari tahun 2017 hingga tahun 2020 adalah karena peruabahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawian dan disahkanya Undang- undang Nomor 16 tahun 2019, dan juga peningkatan dispensasi nikah diPengadilan Agama Mungkid dipengaruhi oleh munculnya pademi (covid-19) yang masuk ke Indonesia. Dan menurut penulis hakim dalam hal memutuskan perkara dispensasi nikah, hakim harus lebih selektif lagi, agar peningkatan dispensasi nikah yang diputus oleh hakim tidak terus meningkat setiap tahunya.

Actions (login required)

View Item