Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan yang Menikah Diusia Muda di Desa Rowo Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

Cahya, Evi Baiti (2022) Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan yang Menikah Diusia Muda di Desa Rowo Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. [UNSPECIFIED]

Text skrip baiti.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan skripsi ini adalah : (1) Untuk mengetahui variasi kematangan emosi pasangan yang menikah diusia muda di Desa Rowo. (2) Untuk mengetahui variasi penyesuaian perkawinan pada pasangan yang menikah diusia muda di Desa Rowo. (3) Untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan pasangan yang menikah diusia muda di Desa Rowo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi kuesioner (angket), data dokumentasi dan observasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga desa Rowo yang sudah menikah diusia muda dengan jumlah 50. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Product Moment dengan variabel independen yaitu kematangan emosi (X) dan variabel dependen yaitu penyesuaian perkawinan (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variasi kematangan emosi pasangan yang menikah diusia muda di Desa Rowo berada pada kategori sedang, yaitu sebanyak 41 orang dengan persentase 82,0%. (2)variasi penyesuaian perkawinan pasangan yang menikah diusia muda di Desa Rowo berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 37 orang dengan persentase74, 0%. (3) Adanya hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan pada pasangan yang menikah diusia muda di desa Rowo, berdasarkan perhitungan hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment dapat diketahui dari nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05 dan koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesat 0,233 (R2 = 0,233) sehingga dapat dikatakan bahwa kematangan emosi memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian perkawinan padapasangan yang menikah diusia muda. Diketahui arah hubungannya adalah positif yang menunjukkan bahwa arah korelasinya yaitu searah antara kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan, dengan kata lain menunjukkan semakin tinggi kematangan emosi maka semakin baik penyesuaian perkawinan.

Actions (login required)

View Item