Suciati, Ikafitri (2016) PENGEMBANGAN POTENSI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (TELAAH QS AL-BAQARAH 2: 30-37). Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Text
PENGEMBANGAN POTENSI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan potensi manusia dalam perspektif pendidikan Islam dalam Surat Al-Baqarah ayat 30-37. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengembangan potensi manusia dalam perspektif pendidikan Islam berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 30-37. 2) Implementasi pengembangan potensi manusia dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yaitu studi kepustakaan yang mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode tahlili, yaitu metode tafsir yang menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dari seluruh aspeknya dan mengungkapkan maksud-maksudnya secara terinci sesuai urutan ayat dan surat, mengemukakan arti kosa kata yang diikuti dengan penjelasan mengenai arti global ayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam Qs Al-Baqarah 2: 30-37, Allah SWT secara khusus menjelaskan potensi yang dianugerahkan kepada Nabi Adam, yaitu potensi kekhalifahan dan potensi pedagogis. Potensi manusia sebagai khalifah dan juga sebagai makhluk pedagogis membawa peran bagi dirinya untuk selalu bertindak sesuai dengan ajaran Sang Pencipta. Segala potensi yang dimiliki manusia tidak lain sebagai jalan pengabdian kepada-Nya. 2) Implementasi pengembangan potensi manusia dalam pendidikan Islam. Tugas pendidikan Islam merupakan realisasi dari pengertian tarbiyah al-insya (menumbuhkan atau mengaktualisasikan potensi). Manusia mempunyai sejumlah potensi atau kemampuan, sedangkan pendidikan merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi tersebut yang dimiliki oleh setiap peserta didik, dan mengarahkan fitrah dan potensi tersebut menuju kebaikan dan kesempurnaan. Pengembangan berbagai potensi manusia (fitrah) dapat dilakukan dengan kegiatan belajar, yaitu melalui berbagai institusi. Belajar yang dimaksud tidak berfokus melalui pendidikan di sekolah saja, tetapi juga dapat dilakukan di luar sekolah, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun melalui institusi sosial keagamaan yang ada. Pendidikan dalam Islam berusaha untuk mengembangkan potensi manusia seoptimal mungkin untuk dapat difungsikan sebagai sarana bagi pemecahan masalah-masalah hidup dan kehidupan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya manusia, dan pengembangan sikap iman dan takwa kepada Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 22 Mar 2017 07:23 |
Last Modified: | 22 Mar 2017 07:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1346 |
Actions (login required)
View Item |