EVALUASI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI MI MANGUNSARI KOTA SALATIGA

Susapti, Peni (2022) EVALUASI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI MI MANGUNSARI KOTA SALATIGA.

Text D.5. Evaluasi Implementasi Pendekatan Saintifik pd Pembelajaran IPA di MI.pdf Download (919kB)

Abstract

Pendekatan saintifik merupakan salah satu pendekatan yang ditekankan dalam Kurikulum 2013. Pada pendekatan ini, guru-guru dipacu untuk memperkuat kemampuannya dalam memfasilitasi siswa agar terlatih berfikir logis, sistematis, dan ilmiah. Tantangan ini memerlukan peningkatan ketrampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Pembelajaran IPA yang dilakukan selama ini masih dominan kepada aspek pengetahuan. Akibatnya, keterampilan berpikir kritis di kalangan siswa kurang dapat berkembang sesuai dengan harapan. Kelemahan yang lain adalah peserta didik dalam pembelajaran IPA di MI masih kurang dalam penguasaan ketrampilan proses sains serta pada penguasaan produk sains. Lemahnya pemahaman konsep yang dimiliki siswa ini antara lain disebabkan pembelajaran yang diterapkan terlalu menekankan pada mengejar terselesaikannya materi ajar serta kebanyakan harus dihafal. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dari 13 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Salatiga diambil 1 MI sebagai sampel yang digunakan sebagai objek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan keadaan/status fenomena, dan juga merupakan penelitian kualitatif, Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa observasi dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA kelas III dan IV di MI Mangunsari Kota Salatiga. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA di MI Mangunsari Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017 berjalan dengan lancar dengan menggunakan pembelajaran tematik dengan penerapan pendekatan saintifik; 2) Efektivitas penerapan pendekatan saintifik di MI Mangunsari dapat dikatakan cukup efektif baik untuk guru maupun siswa. Guru merasa senang, tidak perlu repot menerangkan kepada siswa, sehingga dapat menghemat energi. Ada dinamika kelas yang begitu menarik untuk dikembangkan, sehingga siswa tidak merasa bosan, senang, semangat, dan tidak terbebani pada saat proses pembelajran berlangsung; 3) Kendala dalam penerapan pendekatan saintifik adalah guru kurang sabar untuk menunggu siswa menemukan sendiri konsepnya. Seharusnya praktek dilakukan bersamaan dengan pembelajaran materi, sehingga tidak terkesan praktek yang dilakukan hanya untuk membuktikan kebenaran konsep saja.

Actions (login required)

View Item