IMPLEMENTASI SIKAP TA’DZIM DAN PEDULI SOSIAL PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN-NUR CANDIREJO TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022

LUTHFI, SOHIF MAFTAHAL (2022) IMPLEMENTASI SIKAP TA’DZIM DAN PEDULI SOSIAL PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN-NUR CANDIREJO TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI SOHIF MAFTAHAL LUTHFI 23010180096.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Primer yakni pengamatan dan wawancara pada pengasuh, ustadz, pengurus, santri, dan masyarakat sekitar pondok pesantren an-nur. Sedangkan sekunder berupa dokumen yang dapat menunjang penelitian. Analisis data yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan trangulasi teknik. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan: (1) Implementasi sikap ta’dzim pada santri di pondok pesantren an-nur dengan, bersikap santun terhadap pengasuh dan ustadz. Menerapkan sikap sendiko dawuh atau melaksanakan dengan segera setiap perintah guru. Melalui penerapan pada kurikulum pondok pesantren yang memuat materi-materi implementasi sikap ta’dzim. Keteladanan dari pengasuh, ustadz serta pengurus pondok melalui berbagai macam contoh yang dapat diteladani oleh santri dalam setiap kegiatan khususnya yang berkaitan dengan implementasi sikap ta’dzim. (2) Implementasi peduli sosial pada santri di pondok pesantren An-Nur melalui kegiatan sosial kemasyarakatan yang terdapat di sekitar pondok pesantren, Santri selalu berperan aktif dan selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan keagamaan yang berada di sekitar pondok pesantren An-Nur, santri selalu mengikuti dan membantu kegitan-kegiatan tersebut. Para santri menerapkan sikap untuk saling tolong-menolong meringankan beban temannya. Keteladan dari pengasuh, ustadz serta pengurus melalui berbagai macam contoh yang dapat diteladani oleh santri khususnya berkaitan dengan implementasi sikap peduli sosial. (3) Faktor penghambat implementasi sikap ta’dzim pada santri di pondok pesantren an-nur seperti sifat malas, sifat manja, sifat kritis yang berlebih, dan banyaknya kegiatan diluar pondok. Solusinya dari pihak pondok sendiri selalu memberikan nasihat pada santri, dihukum membaca al-qur’an, disiram air lele dan dipanggil oleh pengurus (4) ) Faktor penghambat implementasi peduli sosial pada santri di pondok pesantren an-nur seperti sifat introvert santri, kurangnya kesadaran santri, sibuk dengan kegiatan diluar pondok, dan Sikap tidak peduli atau acuh tak acuh. Solusinya pondok dalam mengontrol implementasi sikap peduli sosial dengan terus mengajak, merangkul, dan menasehati para santri agar tercipta kesadaran dan kebiasan pada santri.

Actions (login required)

View Item