PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VII A MTs NEGERI 1 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2021/2022

Rachmawati, Navira (2022) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VII A MTs NEGERI 1 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text Navira Rachmawati 23070180032 Tadris Matematika.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi segiempat melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VII A MTs Negeri 1 Temanggung Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A MTs Negeri 1 Temanggung yang berjumlah 31 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 8 siswa dan siswa perempuan sebanyak 23. PTK ini terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklus meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan membandingkan nilai hasil belajar dengan KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal dan ditandai dengan peningkatan nilai hasil belajar dengan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII A MTs Negeri 1 Temanggung pada materi segiempat. Hal ini dibuktikan dengan nilai pra siklus dari 31 siswa hanya terdapat 6 siswa yang tuntas atau sekitar 19,35% dan 25 siswa yang tidak tuntas atau sekitar 80,65% dengan rata-rata nilai 59. Pada siklus I dari 31 siswa terdapat 17 siswa yang tuntas atau sekitar 54,83% dan 14 siswa yang tidak tuntas atau sekitar 45,17% dengan nilai rata-rata 76,38. Meskipun dari nilai pra siklus ke siklus I terdapat peningkatan namun masih jauh dari pencapaian ketuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa. Sedangkan pada siklus II dari 31 siswa terdapat 27 siswa yang tuntas atau sekitar 87,09% dan 4 siswa yang tidak tuntas atau sekitar 12,91% dengan nilai rata-rata 86,51.

Actions (login required)

View Item