PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) MATERI “MEMAHAMI SILA-SILA PANCASILA DALAM PENERAPAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI” TEMA 4 SUBTEMA 2 MENGGUNAKAN MODEL VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MA’ARIF WATUAGUNG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Latifah, Irda Laili Nur (2022) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) MATERI “MEMAHAMI SILA-SILA PANCASILA DALAM PENERAPAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI” TEMA 4 SUBTEMA 2 MENGGUNAKAN MODEL VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MA’ARIF WATUAGUNG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text IRDA LAILI NUR LATIFAH 23040180016.pdf Download (6MB)

Abstract

LATIFAH, IRDA LAILI NUR. 2022. Peningkatan hasil belajar tema 4 berbagai pekerjaan subtema 2 sila-sila Pancasila dalam penerapan kehidupan sehari-hari menggunakan model VCT (value clarification technique) pada siswa kelas IV MI Ma’arif Watuagung tahun pelajaran 2021-2022.Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negri Salatiga. Pembimbing Sutrisna, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar, PPKn, Model VCT (value clarification technique) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran VCT (value clarification technique) dapat meningkatkan hasil belajar PPKn Tema 4 subtema 2 pada siswa kelas IV semester I MI Ma’arif Watuagung Tahun Pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa MI Ma’arif Watuagung yang terdiri dari 18 siswa yaitu 11 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan (PTK) Penelitian Tindakan Kelas yang mencakup 2 siklus. Setiap siklusnya terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Peningkatan Ketuntasan Klasikal dan Ketuntasan Individual ini didapat dengan membandingkan hasil nilai pada tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran VCT (value clarification technique) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keberhasilan dapat dibuktikan melalui tiap-tiap siklus. Awal mula hanya 38,8% siswa yang tuntas, pada siklus I menunjukkan bahwa nilai siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal 55,5% (10 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 65,5 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 94,4% (17 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 80,5. Sehingga penelitian ini dihentikan pada siklus II karena sudah lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Actions (login required)

View Item