Azhari, Daffa Yurdhika (2022) Praktik Pembagian Harta Peninggalan Kepada Anak Angkat Perspektif Kompilasi Hukum Islam. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
DAFFA YURDHIKA AZHARI 33010170080.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Yurdhika Azhari, Daffa. 2021. “Praktik Pembagian Harta Peninggalan Kepada Anak Angkat Perspektif Kompilasi Hukum Islam Di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo”. Skripsi Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Keluarga Islam.institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Kata Kunci : Harta peninggalan, anak angkat. Pada penelitian ini menjelaskan bagaimana praktik pembagian harta peninggalan kepada anak angkat perspektif Kompilasi Hukum Islam dengan rumusan masalah : (1) Bagaimana praktik pembagian harta peninggalan kepada anak angkat di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, (2) Apakah praktik pembagian harta peninggalan kepada anak angkat di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, dan apa faktor yang mempengaruhi. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini dapat meningkatkan wawasan tentang hak, batasan-batasan dan juga harta waris yang boleh diberikan kepada anak angkat sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sifat penelitian deskriptif analitif memberikan atau uraian tentang faktor dan implikasi praktik pembagian warisan. Data-data yang ada kemudian dianalisis sehingga menemukan sebuah kesimpulan. Untuk lokasi penelitian di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian berupa wawasan, ilmu-ilmu tentang pembagian harta waris kepada anak angkat sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam yang berlaku di Indonesia, guna memberi kefahaman kepada orang tua angkat yang masih awam dengan ketentuan yang berlaku. Praktik pembagian harta peninggalan kepada anak angkat yang terjadi di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, terdapat anak angkat yang sama sekali tidak mendapatkan harta peninggalan dari kedua orang tua angkatnya dan juga terdapat anak angkat yang mendapatkan keseluruhan dari harta orang tua angkatnya karena tidak memiliki ahli waris sama sekali. Demikian itu tidak sesuai dengan Pasal 209 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwasanya “Terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan kedua orang tua angkatnya”. Maka dapat disimpulkan bahwasanya praktik pembagian harta peninggalan kepada anak angkat di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 17:54 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 17:54 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14205 |
Actions (login required)
View Item |