METODE DAKWAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK BERBASIS MANAJEMEN QOLBU DI PONDOK PESANTREN WALI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

ROHANI, SITI (2022) METODE DAKWAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK BERBASIS MANAJEMEN QOLBU DI PONDOK PESANTREN WALI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. [UNSPECIFIED]

Text siti rohani 43020180095.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendiskripsikan mengenai metode dakwah dalam pembinaan akhlak berbasis manajemen qolbu di pondok pesantren WALI Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Permasalahan utama yang ingin dijawab pada penelitian ini yaitu 1. Metode dakwah dalam pembinaan akhlak berbasis manajemen qolbu di pondok pesantren WALI Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 2. Kegiatan dakwah dalam pembinaan akhlak berbasis manajemen qolbu di pondok pesantren WALI Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 3. Penerapan dakwah dalam pembinaan akhlak berbasis manajemen qolbu di pondok pesantren WALI Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat lapangan (field research) dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi data primer yaitu hasil wawancara pengasuh pesantren dan pengurus pesantren serta santri pesantren, kemudian data sekunder yakni berupa foto-foto kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren dan dokumen resmi pesantren. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan penelitian ini metode dakwah dalam pembinaan akhlak berbasis manajemen qolbu di pondok pesantren WALI menggunakan metode ceramah dan dialog, metode pembiasaan, metode keteladanan, metode nasehat. Bentuk kegiatan yang wajib diikuti oleh semua santri adalah muhadharah, tahfidz al-Qur’an, shalat berjama’ah, bahasa Arab dan bahasa Inggris, menterjemahkan kitab. Penerapan dakwah dalam pembinaan akhlak ini langsung mempraktikkan. Di dalam pelaksanaan kegiatan tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain faktor penghambat yaitu munculnya rasa malas dan bosan pada diri santri. kurangnya keyakinan diri sendiri dan kemantapan para santri di dalam mengikuti kegiatan tersebut. Untuk faktor pendukung yaitu peraturaan pondok pesantren yang sudah diterapkan dan adanya sarana dan prasarana yang menunjang untuk melaksanakan program-program dalam rangka pembinaan akhlak santri.

Actions (login required)

View Item