Rachmawati, Meliyana (2022) ANALISIS AL-DZARI’AH TERHADAP PRAKTIK MENUNDA PERKAWINAN DI DESA JATIMULYO KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
MELIYANA RACHMAWATI SKRIPSI.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Rachmawati Meliyana. 2022. Analisis Al-Dzari’ah Terhadap Praktik Menunda Perkawinan Di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Nastangin, M.H.I. Kata Kunci: Praktik, Menunda Perkawinan, Analisis Al-Dzari’ah. Perkawinan merupakan suatu akad yang ditetapkan syara’ untuk membolehkan bersenang-senang antara perempuan dengan laki-laki. Namun, di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen ada sekitar 10 praktik kaum laki-laki dan 5 kaum perempuan yang memilih menunda perkawinan. Tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan yang dijadikan rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana praktik kaum laki-laki dan perempuan menunda perkawinan di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen? (2) Bagaimana analisis al-dzari’ah terhadap praktik menunda perkawinan di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat penelitian lapangan (Field research). Dengan pendekatan yuridis empiris merupakan pendekatan yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan dengan apa yang terjadi di masyarakat dan pendekatan al-dzari’ah untuk menjawab data yang ada dilapangan, khususnya Desa Jatimulyo. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan narasumber dan hasil observasi (pengamatan) selama proses penelitian. Sedangkan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan) dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pendapat dari Miles dan Huberman, bahwasannya analisis data terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat praktik menunda perkawinan yakni alasan ekonomi terhadap 8 laki-laki, alasan sudah bahagia tanpa menikah terdapat 2 laki-laki, belum menemukan pasangan yang tepat terdapat 3 perempuan, alasan masalah kegagalan terdapat 2 perempuan. Dilihat dari pendekatan sadd al-dzari’ah dan fath al-dzari’ah sebagai bentuk pertimbangan bagi praktik menunda perkawinan, apakah menundanya membawa kepada jalan kebaikan atau sebaliknya membawa kepada jalan keburukan. Penggunaan sadd al-dzari’ah dan fath al-dzari’ah sebagai respon terhadap menunda perkawinan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bahwa menunda perkawinan hanya boleh dilakukan selama mendatangkan kepada aspek kebaikan. Sebaliknya jika menunda perkawinan mendatangkan mafsadat (kerugian) terhadap dirinya, maka menunda perkawinan harus dihindari.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 17:23 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 17:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14970 |
Actions (login required)
View Item |