maunah, dewi (2022) KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF KAIN TENUN TROSO KABUPATEN JEPARA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. [UNSPECIFIED]
Text
DEWI MAUNAH 23070170005 SELESAI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur etnomatematika pada motif kain tenun Troso Kabupaten Jepara dalam pembelajaran matematika, serta untuk mengetahui implementasi etnomatematika pada motif kain tenun Troso Kabupaten Jepara dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil studi lapangan berupa hasil wawancara, dokumentasi berupa foto, video, rekaman, dan buku-buku referensi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian disusun dan dianlisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian atau pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulsi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat unsur etnomatematika pada motif kain tenun Troso Kabupaten Jepara dalam pembelajaran matematika yaitu: geometri dimensi 2, sudut, transformasi geometri, kekongruenan, dan kesebangunan. Konsep geometri dimensi 2 terdapat pada motif: nagasari, pohon cemara, saroong goyor, SBY hujan gerimis, mesres pucuk rebung kombinasi garis, mesres bunga mentari kombinasi geometris, mesres bunga manggar kombinasi garis, dan rangrang. Konsep sudut terdapat pada motif: nagasari. Konsep transformasi geometri terdapat pada motif: Nagasari, pohon cemara, hujan gerimis, lurik, saroong goyor, SBY hujan gerimis, mesres bunga manggar kombinasi garis dan belah ketupat, pelangi bunga anggrek kombinasi kupu-kupu, pelangi sulur ringin, dan rangrang. Konsep kekongruenan terdapat pada motif: Nagasari, pohon cemara, hujan gerimis, saroong goyor, SBY hujan gerimis, etnik kuda dan kepiting, etnik manusia merangkak, mesres pucuk rebung kombinasi garis, mesres bunga mentari kombinasi geometris, mesres bunga manggar kombinasi garis dan belah ketupat, pelangi bunga anggrek kombinasi kupu-kupu, pelangi sulur ringin, dan rangrang. Konsep kesebangunan terdapat pada motif: nagasari, pohon cemara, mesres pucuk rebung kombinasi garis, dan rangrang. Implementasi etnomatematika pada pembelajaran matematika yang dapat diterapkan di sekolah yaitu bahan pembelajaran yang berupa ringkasan lembar kerja siswa yang berkaitan dengan budaya lokal kain tenun Troso Kabupaten Jepara pada materi geometri dimensi 2, sudut, transformasi geometri, kekongruenan, dan kesebangunan yang dipelajari pada jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | ?? MAT ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 21:10 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 14:14 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15007 |
Actions (login required)
View Item |