FENOMENA NIKAH DINI DALAM PERSPEKTIF MAQOSHID SYARI’AH

muttaqin, Imamul (2022) FENOMENA NIKAH DINI DALAM PERSPEKTIF MAQOSHID SYARI’AH. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Bab 1,2,3,4, 5 (Autosaved) fixxx 53 REVISI BISMILLAHIRROHMANIRROHIM FIX-3.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan merupakan tali ikatan yang melahirkan keluarga sebagai salah satu unsur dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diatur oleh aturanaturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 3019) diubah pernikahan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai usia 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 19 tahun. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja faktor yang menyebabkan pernikahan dini di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga? (2) Bagaimana implikasi terhadap kehidupan berkeluarga di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga? (3) Bagaimana Tinjauan Maqoshid Syari‟ah terhadap pernikahan dini di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga? Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Sumber data ada 2 macam, yakni data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang menikah dini dan orang tua pelaku nikah dini. Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen dari KUA dan beberapa referensi buku tentang pernikahan dini. Sifat penelitian yang dipakai adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni Interview (wawancara), observasi, dokumentasi. Temuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pernikahan dini. Praktik pernikahan usia dini dilakukan di KUA Sidomukti Kota Salatiga sebelumnya meminta dispensasi nikah ada yang memanipulasi data. Hal ini dilakukan karena rendahnya pendidikan, pergaulan sosial, minimnya pengetahuan tentang Agama. Hal ini sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat Kelurahan Dukuh yang menganggap pernikahan sebagai jalan keluar dari persoalan hidup tetapi kenyataanya justru sebaliknya. Dampak praktik pernikahan usia dini bisa berdampak positif dan berdampak negatif, namun dampak negatifnya lebih menonjol. Tujuan pernikahan dalam rangka hifz al-nasl, hifz al-mal, hifz al-din, hifz al-nafs, hifz al-aql itu belum tercapai secara maksimal. Pernikahan dini lebih cenderung banyak madhorotnya daripada manfaatnya dikarenakan kurangnya kesiapan mental.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2022 16:25
Last Modified: 12 Oct 2022 16:25
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15026

Actions (login required)

View Item View Item