Latif, Maya Sofani Nuril (2022) praktik penitipan sampah dalam perspektif akad wadi'ah (studi kasus pada bank sampah peduli sehat di Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kabupaten Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi_Maya Sofani.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh tidak adanya trasnparansi dalam praktik penitipan sampah. Sehingga dapat ditarik dua rumusan masalah : 1. Bagaimana praktik pelaksanaan penitipan sampah pada bank sampah peduli sehat di Dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kabupaten Semarang. 2. Bagaimana pelaksanaan penitipan sampah dalam perspektif akad wadi’ah pada bank sampah peduli sehat di Dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kabupaten Semarang. Tujuan Penelitian adalah mengetahui praktik pelaksanaan penitipan sampah pada Bank Sampah Peduli Sehat Dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kabupaten Semarang serta mengetahui praktik penitipan sampah dalam perspektif akad wadi’ah Dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kabupaten Semarang. Jenis Penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode pengumpulam data riset melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan cara induktif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Praktik pelaksanaan Bank Sampah Peduli Sehat ada 4 (empat) tahapan, yang pertama pemilihan sampah rumah tangga, kedua penyetoran sampah ke bank sampah, ketiga penimbangan sampah, dan yang terakhir yaitu pencatatan. Proses penitipan sampah ini dilaksankan secara mandiri dengan cara mengumpulkan sampah di rumah masing-masing, kemudian disetorkan ke bank sampah disetiap minggu ke tiga dalam setiap bulannya. Proses penimbangan Bank Sampah ini tidak semua masyarakat melihat. Kader akan mencatat tabungan hasil timbangan yang diperoleh dari jenis sampah yang telah diberi nilai rupiah ke dalam buku rekening tabungan nasabah, dan uang yang akan ditabungkan diberi tahu selang beberapa hari oleh kader kepada nasabah. Analisis akad wadi’ah terhadap penitipan sampah di bank sampah peduli sehat belum sepenuhnya memenuhi syarat dan ketentuan wadi’ah. Dalam hal ini yang dimaksud adalah sighat yang tidak trasnparan antara Muwaddi (orang yang menitipkan) dengan Wadi’i(orang yang dititipi). Selain itu objek yang tidak diketahui spesifikasinya oleh pemilik dan penyimpan.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 19:20 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 19:20 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15034 |
Actions (login required)
View Item |