PERKEMBANGAN DAN PERAN SOSIAL AISYIYAH DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2000-2020

Alfiani, Rihana (2022) PERKEMBANGAN DAN PERAN SOSIAL AISYIYAH DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2000-2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas organisasi Aisyiyah di Kabupaten Boyolali. Aisyiyah merupakan organisasi otonom khusus dari Muhammadiyah yang memiliki Anggaran Dasar dan Rumah Tangga yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah pada tahun 1917. Aisyiyah aktif bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dakwah serta pelayanan dalam kesehatan. Perkembangan organisasi Aisyiyah di Boyolali menarik diteliti untuk mengetahui Perkembangan dan Peran Sosial Aisyiyah dapat memecahkan masalah-masalah kehidupan masyarakat Boyolali. Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahapan dalam metode penelitian sejarah antara lain yaitu: (1) Heuristik atau pengumpulan sumber, yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan yang berupa wawancara, (2) Verifikasi atau kritik sumber, baik iternal maupun eksternal, (3) Interpretasi atau penafsiran sumber, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan dan peranan Aisyiyah di Kabupaten Boyolali memberikan konstribusi kepada masyarakat Boyolali dengan perwujudan amal usaha yang mencangkup dalam segala aspek kehidupan yang mengalami perkembangan yang signifikan. Yang melatar belakangi didirikannya organisasi Aisyiyah di Boyolali adalah kondisi sosialkeagamaan serta ekonomi yang melemah, karena pada tahun 1955- an adanya faham Komunisme sehingga para ibu-ibu ingin memprakarsai pengajian dan mendirikan amal usaha bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah Taman Kanak-Kanak. Seiring berjalannya waktu Pimpinan Daerah Aisyiyah Boyolali mengembangkan amal usaha, sampai sekarang amal usaha Aisyiyah Boyolali berjumlah tujuh, yaitu majelis dikdasmen, xiii majelis kesehatan, majelis kesejahteraan sosial, majelis Tabligh, majelis ekonomi, majelis pendidikan kader, majelis Hukum dan HAM. Serta menambah 3 lembaga, yaitu Lembaga Kebudayaan (LK), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB).

Actions (login required)

View Item