PEMANFAATAN VOUCHER CASHBACK ALFAMART PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Alfamart di Kota Salatiga)

yuliyani, Devi sri (2022) PEMANFAATAN VOUCHER CASHBACK ALFAMART PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Alfamart di Kota Salatiga). [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI Devi Sri Yuliyani (075).pdf Download (5MB)

Abstract

Yuliyani, Devi Sri. 2022. Pemanfaatan Voucher Cashback Alfamart Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Alfamart di Kota Salatiga). Fakultas Syari‟ah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini, S.H.I., M.H. Kata Kunci : Voucher Cashback, Hukum Perlindungan Konsumen, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Voucher cashback alfamart yaitu kupon berupa potongan harga yang diperoleh setelah berbelanja di Alfamart yang dapat digunakan untuk berbelanja berikutnya. Fokus penelitian dalam skripsi ini untuk mengetahui praktik pemanfaatan voucher cashback alfamart serta analisis Hukum Perlindungan Konsumen dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik pemanfaatan voucher cashback alfamart di Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer berupa data hasil wawancara pada objek yang diteliti dan data sekunder berupa Al-Qur‟an, Hadist, buku, internet dan dokumen resmi yang berkaitan dengan penelitian. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, (1) Praktik pemanfaatan voucher cashback alfamart di Kota Salatiga masih belum terlaksana dengan baik, sebagian karyawan alfamart memanfaatkan voucher cashback konsumen untuk keuntungan pribadinya. (2) Analisis Hukum Perlindungan Konsumen dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 atas praktik pemanfaatan voucher cashback alfamart di Kota Salatiga, masih ada hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha yang belum terpenuhi dengan baik yaitu pada Pasal 4 ayat (7), Pasal 7 ayat (1), Pasal 7 ayat (3), Pasal 7 ayat (7). Analisis Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, dalam hal ini akad transaksinya tidak sesuai dengan asas-asas akad dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan dianggap tidak sah karena mengandung unsur zalim kepada konsumen.

Actions (login required)

View Item