URGENSI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA FILM "ANAK LANANG" (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

Anggraini, Desi Fitria (2022) URGENSI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA FILM "ANAK LANANG" (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE). [UNSPECIFIED]

Text Desi Fitria Anggraini..pdf Download (3MB)

Abstract

Anggraini, Desi Fitria. 2022. Urgensi Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak Pada Film “Anak Lanang” (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce). Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr.Rifqi Aulia Erlangga, M.Hum. Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Pembentukan Karakter Anak, Film Pendek Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan representasi komunikasi keluarga dalam film Anak Lanang dan mengetahui faktor pembentukan karakter anak pada film Anak Lanang melalui setiap adegan dan dialog dalam film. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan pengamatan secara menyeluruh terhadap objek penelitian yakni Film Pendek Anak Lanang dengan menganalisis unsur komunikasi keluarga. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan model semiotika Charles Sanders Peirce yang menggunakan sistem segitiga tanda, terdiri dari representament/sign, object, dan interpretant. Data pendukung atau data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari buku, jurnal, artikel, internet, arsip dan sumber lain yang sejenis dan berkaitan dengan topik penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil menunujukkan bahwa urgensi komunikasi keluarga dalam pembentukan karakter anak dalam film anak lanang direpresentasikan melalui penerapan pola komunikasi keluarga, baik digambarkan secara individu oleh anak, maupun dengan anggota keluarga. Karakter anak terbentuk dari hasil pola komunikasi yang diterapkan oleh orang tua kepada anak. Jenis pola yang muncul dalam film Anak Lanang adalah pola komunikasi otoriter, pola komunikasi permisif memanjakan, pola komunikasi permisif acuh tak acuh, dan pola komunikasi demokratis. Pola komunikasi yang sering muncul dalam film Anak Lanang adalah pola komunikasi permisif acuh tak acuh dan permisif memanjakan. Kemudian terdapat beberapa faktor pembentukan karakter anak pada film Anak Lanang, antara lain faktor internal atau yang berasal dari dalam diri manusia, faktor eksternal yang bisa dilihat dari pendidikan, kemudian pola pengasuhan, poligami dalam keluarga dan sikap orang tua terhadap hubungan keluarga.

Actions (login required)

View Item