Widayati, (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TABUNGAN PAKET LEBARAN (Studi Kasus di Desa Sampetan Kecamatan Gladaksari Kabupaten Boyolali). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi -Widayati HES (33020180036).pdf Download (2MB) |
Abstract
abungan paket lebaran merupakan kegiatan dilaksanakan dengan tujuan meringankan beban di hari raya dengan cara membayar angsur setiap bulan kemudian akan dikembalikan menjelang hari raya Idul Fitri dalam bentuk paket. Penetapan hukum tabungan berdasarkan qiyas menyebutkan bahwa tabungan termasuk dalam akad wadi‟ah dalam pelaksanaannya. Wadi‟ah merupakan suatu titipan murni yang dilakukan satu pihak dengan pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja kepada pihak yang menitipkan harta. Namun yang menjadi fokus penelitian ini adalah adanya peraturan yaitu bagi peserta yang tidak dapat membayar iuran secara penuh maka uang yang telah masuk tidak dapat diambil kembali dalam bentuk apapun, apakah dalam pelaksanaan tabungan tersebut telah telah sesuai dengan hukum Islam. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yuridis empiris. Yaitu penelitian dengan mengumpulkan data berkaitan pelaksanaan tabungan paket lebaran di Desa Sampetan. Dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang berupa data hasil wawancara pada obyek yang diteliti dan data sekunder yang berupa Al-Qur‟an, Hadis, buku, jurnal, internet, dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis secara induktif dengan mengemukakan fakta empirik yang bersifat khusus dari hasil penelitian kemudian diakhiri dengan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tabungan paket lebaran di Desa Sampetan Kecamatan Gladaksari Kabupaten Boyolali belum sesuai dengan hukum Islam meskipun terdapat beberapa syarat dan rukun yang telah dipenuhi. Praktik tabungan ini juga memiliki kekurangan dalam hal pengelolaannya, yaitu apabila terdapat anggota yang tidak dapat memenuhi iuran maka uang tabungannya akan hangus dan tidak dapat diambil lagi dalam bentuk apapun. Peraturan inilah yang tidak dapat dibenarkan dan seharusnya apabila terjadi hal demikian maka pengelola harus mengembalikan tabungan peserta dengan cara membelikan barang sejumlah uang yang telah ditabung oleh peserta.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 20:27 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 20:27 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15427 |
Actions (login required)
View Item |