Peran Gapoktan Ngudi Rahayu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Petani melalui Pertanian Padi Di Desa Limbangan Kebupaten Kendal

Giyarni, (2022) Peran Gapoktan Ngudi Rahayu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Petani melalui Pertanian Padi Di Desa Limbangan Kebupaten Kendal. [UNSPECIFIED]

Text Jeki giyarni.pdf Download (4MB)

Abstract

Giyarni, Jeki. 2022, Peran Gapoktan Ngudi Rahayu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Petani Melalui Pertanian Padi Di Desa Limbangan, Kabupaten Kendal. Skripsi. Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Suparwi, M.A. Kata Kunci: Peran, Gabungan Kelompok Tani, Peningkatan Ekonomi Keluarga Petani Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi ekonomi keluarga pertani melalui pertanian padi.Untuk mengetahui peran gapoktan Ngudi Rahayu dalam meningkatkan ekonomi keluarga petani melalui padi.Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan ekonomi keluarga petani melalui pertanian padi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Data dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yakni hasil wawancara Gapoktan Ngudi Rahayu, Ketua Gapoktan Ngudi Rahayu, Wakil Ketua Gapoktan Ngudi Rahayu dan anggota petani Gapoktan Ngudi Rahayu. Data sekunder meliputi foto-foto kegiatan, dan data profil desa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gapoktan Ngudi Rahayu berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat petani, dengan melalui unit yang disediakan oleh Gapoktan Ngudi Rahayu, meliputi unit simpan pinjam, unit pelatihan penanaman padi, peternakan sapi, dan pemasaran kopi. Faktor pendukung adanya dana PUAP dari pemerintah sebagai modal utama dalam meningkatkan unit yang dijalankan yang didukung oleh Kepala Desa, Lembaga Desa, Ketua Poktan se-Desa, Tokoh masyarakat, Pemerintah Dinas Pertanian, Pemerintah Desa, dan Kelompok Fasilitasi dan Pedampingan. Faktor penghambat Pengolahan pasca panen karena belum adanya SDM yang mencukupi. Perlu adanya sumber daya manusia dalam mendukung berkembangnya Gapoktan Ngudi Rahayu. Keberadaan sistem koperasi simpan pinjam menimbulkan ketergantungan masyarakat dengan hutang kepada Koperasi Gapoktan. Karena masyarakat merasa terbantu dengan adanya simpan pinjam menjadikan masyarakat suka meminjam, namun sulit mengembalikan

Actions (login required)

View Item