PENAFSIRAN TERM “SYAHWAT” DALAM AL-QUR‟AN (Kajian Kitab Tafsir Al-Maraghi)

fauziyah, Asma'ul (2022) PENAFSIRAN TERM “SYAHWAT” DALAM AL-QUR‟AN (Kajian Kitab Tafsir Al-Maraghi). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Asmaul Fauziyah.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pandangan masyarakat terhadap syahwat yang selalu dikonotasikan dengan hal-hal yang berbau seks, sesuatu yang berpotensi negatif, bahkan dalam kamus besar bahasa Indonesia pun juga mendefinisikan kata syahwat dengan makna nafsu atau keinginan bersetubuh. Sedangkan keberadaan syahwat sendiri sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melangsungkan kehidupan. Jika dalam Islam syahwat dimaknai sebagai suatu kecondongan terhadap sesuatu yang dicintainya sehingga keluar dari batas syari‟at, lalu bagaimana penjelasan makna syahwat dalam kitab suci al-Qur‟an? Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode penelitian tokoh dan memakai pendekatan sosio-historis. Sumber data utamanya berupa kitab Al-Qur‟an dan Kitab tafsir al-Maraghi karya Ahmad Musthafa al-Maraghi yang bercorak adab ijtima‟i. Dengan bahasanya yang jelas, singkat, serta tidak bertele-tele. Hasil penelitian ini adalah pembahasan mengenai syahwat dalam Al-Qur‟an disebut sebanyak 13 kali, dalam bentuk kata benda sebanyak 5 kali dan selebihnya dalam bentuk kata kerja. Dalam bentuk kata benda memiliki arti “kesenangan” sedangkan dalam bentuk kata kerja memiliki makna “mencintai‟ atau “menyenangi sesuatu”. Menurut al-Maraghi syahwat dimaksudkan sebagai sebuah keinginan atau dorongan untuk mencapai sebuah kebahagiaan yang dihiasi dengan kecintaan terhadap dunia. Di mana didalamnya mengandung potensi positif dan negatif. Kata Kunci: Al-Qur‟an, Syahwat, Tafsir

Actions (login required)

View Item