nilai religius dalam tradisi saparan (studi living hadis di dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang)

Shodikin, Muhammad (2023) nilai religius dalam tradisi saparan (studi living hadis di dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text nilai religius dalam tradisi saparan acc.pdf Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini hasil penelitian lapangan dengan judul “Nilai Religius dalam Tradisi Saparan (Studi Living Hadis di Dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang)” tradisi saparan sudah ada sejak zaman nenek moyang, tradisi saparan adalah tradisi rutinan warga masyarakat dusun yang setiap tahunnya dilskukan. Tradisi saparan merupakan wujud simbol masyarakat karena telah diberikan rizki yang barokah, dan juga termasuk upaya wujud dari tola bala masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan kondisi sosial masyarakat, prosesi pelaksanaan tradisi saparan dan makna dari hadis nabi terkait tradisi saparan untuk menganalisa nilai religius Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi gabungan dengan wawancara dokumentasi observasi. Data primernya adalah pemerintah desa, kepala dusun, tokoh masyarakat dusun dan warga masyarakat Dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan. Data sekundernya adalah berupa buku dan kitab-kitab hadis terkait tradisi saparan seperti Sahih Bukhori, Jami at-Tirmidzi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik triangulasi (gabungan). Analisis data menggunakan data analisis di lapangan model interakif Miles dan Hubberman, dimana data yang didapatkan berasal dari penarikan kesimpulan atau verifikasi dari hasil wawancara dan observasi keadaan sebenarnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Faktor yang melatarbelakangi tradisi saparan tersebut adalah sebuah tradisi yang merupakan wasiat dari penemu Dusun Breyon Kiyai Cembre, 2) Manfaat dari tradisi saparan di Dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan adalah menyambung tali silaturahmi, sebagai tolak bala, memberikan makna syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rizeki yang melimpah, serta memberikan nilai religius bagi masyarakat Dusun Breyon Desa Polobogo Kecamatan Getasan. Kata kunci: saparan, living hadis Dusun Breyon

Actions (login required)

View Item