ADAWIYAH, ROBIATUL (2023) PRAKTIK NELONI DI DESA KRANGGAN KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG PERSPEKTIF LIVING HADIS. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Full text not available from this repository.Abstract
PRAKTIK NELONI DI DESA KRANGGAN KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG : PERSPEKTIF LIVING HADIS ABSTRAK Tradisi neloni merupakan sebuah adat yang bermula dari budaya Jawa kuno dan dipadukan dengan budaya Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa pandangan masyarakat yang mengganggap bahwa tradisi neloni adalah bid'ah. Akan tetapi sebagian ulama Desa Kranggan menganggap tradisi neloni adalah adat kebiasaan yang harus dilakukan untuk ibu hamil saat kandungannya berusia tiga bulan sepuluh hari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana proses transmisi hadis tentang penciptaan manusia bagi masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi neloni yang dilakukan masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, dan untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang mengenai tradisi neloni. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) serta menggunakan pendekatan living hadis. Sumber data primer didapat dari tokoh agama dan masyarakat Desa Kranggan, selain itu untuk sumber data sekunder adalah diambil dari buku, skripsi, jurnal atau sumber- sumber lain yang relevan. Metode pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni reduksi data, display data lalu kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Proses trasmisi di Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang dilakukan pada acara pengajian-pengajian desa yang dilakukan oleh para kyai, biasanya disebut dengan selapanan rutinan (Selapanan Bulanan). 2) Prosesi tradisi neloni meliputi persiapan, yakni pengundang sanak serta saudara tetangga sekitar untuk ikut serta dalam mendoakan ibu hamil juga calon bayi. Diawal acara sang kyai membagikan terlebih dahulu surat-surat pilihan yang akan dibaca oleh para jamaah. Kemudian acara dipimpin dengan pembacaan manaqib oleh kyai diikuti para jamaah secara serentak untuk membacakan surat-surat pilihan dan ditutup dengan doa oleh kyai. Diakhir acara, para tamu undangan mendapatkan bingkisan atau berkatan yang bertujuan sebagai ucapan terimakasih dari shohibul hajat karena telah ikut serta dalam acara selametan neloni tersebut. 3) Pemahaman masyarakat terhadap tradisi neloni adalah bagian dari bentuk rasa syukur, anjuran sunah, sedekah, berdoa dan selametan. Kata Kunci: Neloni, Living Hadis, Budaya Jawa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 18:35 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 18:35 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15730 |
Actions (login required)
View Item |