pangestuti, Dwi artining (2023) PERKEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL HUSAIN DI DESA SUCEN, KECAMATAN SALAM, KABUPATEN MAGELANG (1982-2012). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi Dwi Artining Pangestuti PDF.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Dwi Artining Pangestuti, NIM (53010170047). Perkembangan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Al Husain di Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang (1982-2012). Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2022. Pembimbing: Haryo Aji Nugroho, S.Sos., M.A. Pondok pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan Islam yang bercorak tradisional. Pada perkembangannya, pesantren di hadapkan pada eksistensi pesantren itu sendiri dengan mempertahankan unsur-unsur yang sudah ada atau melakukan suatu pembaharuan terhadap unsur-unsur tersebut. Salah satu faktor pembaharuan terjadi karena adanya keterbukaan pesantren terhadap perubahan yang ada. Pembaharuan di pesantren akan mengubah unsur lama menjadi unsur yang lebih baru, dengan tidak menghilangkan unsur-unsur lama. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pondok Pesantren Al Husain memiliki karakteristik tersendiri dengan memadukan sistem pendidikan tradisional dan sistem pendidikan modern. Pendidikan tradisional yang masih di selenggarakan adalah pembelajaran kitab-kitab Islam Klasik. Pembelajaran tradisional ini di mulai sejak awal pendirian pondok pesantren Al Husain. Pesantren Al Husain mengalami perkembangan pembaharuan yang mengarah ke modern yaitu dengan memasukkan pembelajaran umum di lingkungan pesantren. Untuk mendukung pembelajaran tersebut, pondok pesantren Al Husain mendirikan pendidikan-pendidikan formal di lingkungan pesantren. Pendidikan formal tersebut merupakan sekolah yang terdiri dari berbagai jenjang yaitu TK Al Husain, SD Al Husain, SMP Al Husain, SMA Al Husain, SMK Al Husain dan STAI Al Husain. Pendidikan modern di pondok pesantren Al Husain tidak menghilangkan pendidikan tradisional sebelumnya. Pembelajaran tradisional di pondok pesantren Al Husain masih di selenggarakan. Perpaduan sistem pendidikan tradisional dan modern ini menjadikan pondok pesantren Al Husain mempunyai karakter tersendiri. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah yang meliputi heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber) interpretasi (analisa) dan historiografi (penulisan). Kata Kunci: Perkembangan. Lembaga Pendidikan. Pondok Pesantren.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 05 Feb 2023 16:29 |
Last Modified: | 03 May 2023 12:43 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/15814 |
Actions (login required)
View Item |