TRANSFORMASI KESENIAN REBANA AL ASHFIYA DI DUSUN JURANG TAHUN 1998-2020

HERMMAWAN, ZARA SEVIRA (2023) TRANSFORMASI KESENIAN REBANA AL ASHFIYA DI DUSUN JURANG TAHUN 1998-2020. [UNSPECIFIED]

Text Zara Sevira Hermawan.pdf Download (2MB)

Abstract

Zara Sevira Hermawan, 2022, Transformasi Kesenian Rebana Al Ashfiya di Dusun Jurang Tahun 1998-2022, Skripsi Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuludin, Adab, Humaniora. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing Ahmad Faidi, M.Hum. Dalam skripsi ini Penulis merumuskan tiga masalah yaitu: Bagaimana latar historis pendirian Kesenian Rebana Al Ashfiya? Bagaimana fase pengaruh seni musik lokal terhadap Kesenian Rebana Al Ashfiya tahun 1998-2013? Bagaimana semangat baru Kesenian Rebana Al Ashfiya di Dusun Jurang tahun 2014-2020? Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian historisdeskriptif. Dalam melakukan penelitian awal, penulis menggunakan pendekatan emosional dan intelektual. Tahapan dalam metode penelitian sejarah yaitu: Heuristik adalah pengumpulan sumber data berupa sumber lisan dan tertulis. Sedangkan pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara dengan Paryono dan Muslim pendiri Rebana Al Ashfiya, pengurus rebana, Pemuda Karang Taruna dan beberapa tokoh masyarakat Dusun Jurang, Kritik sumber atau verifikasi secara internal dan eksternal, Interpretasi atau penafsiran, dan Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah Kesenian Rebana Al Ashfiya berdiri pada tahun 1998 yaitu di Dusun Jurang, Kesenian Rebana Al Ashfiya didirikan oleh Paryono. Kesenian Rebana Al Ashfiya juga mempunyai keunikan yang membedakan dari kesenian Rebana di Dusun lain yaitu adanya percampuran tarian pencak silat dan sesaji yang membedakan antara kesenian rebana lain. Kesenian musik Rebana Al Ashfiya di Dusun Jurang merupakan sebuah musik yang beraliran Islami dengan melantunkan shalawat-shalawat, karena di dalamnya mengandung pujian kepada Allah, Rasulullah, dan ajaran Islam, yang diiringi dengan alat musik terbangan. Hadirnya kesenian rebana ini dilatar belakangi olehviii kondisi sosial keagamaan masyarakat Dusun Jurang yang masih menganut kepercayaan kejawen dan kondisi pemuda yang jauh dari kegiataan keagamaan. Kesenian Rebana Al Ashfiya dalam perjalanannya mengalami Transformasi serta kevakuman perubahan yang terjadi seperti aliran musik, syair, busana/pakaian, struktur kepengurusan, serta dihilangkannya tarian Pencak Silat. Vakumnya Rebana Al Ashfiya ini terjadi pada tahun 2010 hingga 2013, yang menjadi faktor utamanya ialah terpilihnya Paryono sebagai Kepala Dusun Jurang.

Actions (login required)

View Item