PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII B SMPN 2 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022/2023

Rhoshitha, Wanda (2023) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII B SMPN 2 BRINGIN TAHUN AJARAN 2022/2023. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI WANDA RHOSHITHA 23060180062.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Pendekatan Etnosains pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bringin tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Bringin yang berjumlah 30 siswa dengan rincian 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus, setiap siklusnya merupakan kegiatan dengan masing-masing 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis yang digunakan dengan membandingkan hasil belajar siswa siklus I dan siklus II dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditandai dengan Peningkatan Ketuntasan Klasikal pada setiap siklus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan etnosains mampu meningkatkan hasil belajar kelas VII B SMP Negeri 2 Bringin, pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Aktifitas budaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah menginang. Salah satu bahan yang digunakan dalam aktivitas menginang adalah daun sirih hijau. Pada siklus I materi etnosains yang digunakan adalah menyebutkan manfaat tumbuhan di lingkungan sekitar, salah satunya manfaat daun sirih sebagai antibacterial karena memiliki zat aktif seperti (glikosida, steroid, triterpenoid, flavonoid, tannin, antarakinon), tanaman sirih masuk kedalam kingdom plantae. Pada siklus II materi etnosains yang digunakan adalah penamaan ilmiah tumbuhan. Peningkatan hasil belajar dapat diketahui melalui hasil evaluasi diakhir pembelajaran. Pada siklus I terdapat 13 siswa atau 43% yang tuntas dengan rata-rata kelas 74. Kemudian pada siklus II peningkatan terjadi dengan nilai yang cukup signifikan yaitu 26 siswa atau 87% dengan rata-rata 83,8. Hal ini membuktikkan bahwa penggunaan pendekatan etnosains bisa meningkatkan hasil belajar, dengan hasil persntese total k eseluruhan sudah mencapai indikator klasikal yaitu 87% maka siklus dikatakan berhenti.

Actions (login required)

View Item