PERSPEKTIF ISLAM DALAM EKONOMI KREATIF GAME BLOCKCHAIN BERBASIS INOVASI MODEL BISNIS NON-FUNGIBLE TOKEN

Syahril, Muhammad (2023) PERSPEKTIF ISLAM DALAM EKONOMI KREATIF GAME BLOCKCHAIN BERBASIS INOVASI MODEL BISNIS NON-FUNGIBLE TOKEN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Muhammad Syahril_12030200017_Thesis_Perspektif Islam Dalam Ekonomi Kreatif Game Blockchain Berbasis Inovasi Model Bisnis Non Fungible Token.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali perspektif Islam dengan munculnya fenomena game blockchain yang mengusung model inovasi bisnis non fungible token. Mulai dari pandangan Islam sendiri terhadap game blockchain, faktor pendorong dan penghambat tumbuh kembangnya game blockchain, akad yang ada dalam game blockchain, nilai nilai dasar ekonomi Islam dalam game blockchain, etika bisnis Islam game blockchain, serta melihat dari sisi game blockchain sebagai penambah pendapatan dari sudut pandang Islam. Metode penelitian ini menggunakan field research dan library research yang bersifat kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah game blockchain yang berbasis inovasi model bisnis non fungible token serta pemain game blockchain. Data diperoleh dari wawancara dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Game blockchain dilihat dari perspektif Islam menghasilkan bahwa mekanisme game blockchain adalah mudah, transparan, adil dan dapat dipertanggung jawabkan, hal tersebut sesuai dengan nilai nilai ekonomi Islam. Jika dilihat dari sarana peningkat pendapatan masyarakat, game blockchain mampu meningkatkan pendapatan masyarakat mulai dari jenis pemain free to play sampai paid to play, namun dalam praktiknya sebelum menjadi uang rill, perolehan cryptocurrency game blockchain dan teknik melting item serta direct selling item tidak sesuai dengan ketentuan Syariah. Tidak kesesuaian tersebut dikarenakan MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa cryptocurrency haram, cryptocurrency bertentangan dengan peraturan BI Nomor 17 Tahun 2015, serta tidak terpenuhinya ketentuan al sharf yang sudah di atur dalam DSN-MUI Nomor 28/DSN-MUI/III/2002.

Actions (login required)

View Item