Septiana, Eva (2023) Pola Komunikasi Masyarakat Antarbudaya Dan Agama Dalam Menjalin Hubungan Inklusif Di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI EVA SEPTIANA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Septiana, Eva. 2022. Pola Komunikasi Masyarakat Antarbudaya Dan Agama Dalam Menjalin Hubungan Inklusif Di Desa Gumeng Kecematan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dosen Pembimbing Prof. Dr. Mukti Ali, M. Hum. Kata kunci: Pola Komunikasi Antarbudaya Dan Agama Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inklusif antarumat beragama di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, melalui Tradisi Kenduri, Konversi Agama, dan Diskriminasi Kelompok Agama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif desktriptif dan berlokasi di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dimana setiap rangkaian kegiatan ilmiahnya dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkatan perorangan, sekelompok orang, lembaga, ataupun organisasi untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif naratif, yang spesifik narasinya dapat dipahami sebagai suatu teks yang dituturkan atau dituliskan dengan menceritakan tentang suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa atau aksi yang terangkai saling terhubung secara kronologis membentuk peristiwa atau aksi. Pendekatan studi kasus membentuk struktur yang lebih besar dalam bentuk naratif tertulis. Hal ini disebabkan suatu studi kasus menggunakan teori dalam deskripsikan kasus atau beberapa analisis untuk menampilkan perbandingan kasus silang atau antar tempat. Studi kasus lazimnya dihubungkan dengan penyelidikan intensif terhadap sebuah lokasi, organisasi atau kampanye. Desain studi kasus sering menyatukan kerangka teoritis dan pendekatan metodologis yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terciptanya hubungan inklusif antarumat beragama di desa Gumeng didasari atas keterbukaan serta melakukan proses asosiatif baik perayaan besar seperti Nyepi, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Hari Galungan. Sementara pola komunikasi yang dikedepankan oleh masyarakat di Desa Gumeng dalam menyelesaikan konflik adalah Musyawarah sebagai pola komunikasi penyelesaian konflik, tujuan dari musyawarah untuk menghargai keberadaan manusia, pola komunikasi sifat ingsun handalu sifatullah dari keluarga dan pola komunikasi Saiyeg Saeko Proyo Relawan, yang cenderung menggunakan komunikasi organisasi dalam mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar selalu harmonis.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 02:30 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 19:44 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16317 |
Actions (login required)
View Item |