HABITUASI LIVING QUR’AN PADA SANTRI PENDERITA SKIZOFRENIA DI PONDOK PESANTREN NURUL MAJNUN DEMAK

NAHYA, BAROTUL (2023) HABITUASI LIVING QUR’AN PADA SANTRI PENDERITA SKIZOFRENIA DI PONDOK PESANTREN NURUL MAJNUN DEMAK. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI B5 CETAK FIKS-3.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nahya, Barotul. 2022. Habituasi Living Qur’an Pada Santri Penderita Skizofrenia di Pondok Pesantren Nurul Majnun Wedung Demak. Tahun 2022. Skripsi, Salatiga: Progam Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Qurrotu Ayun, M. Psi. Kata Kunci: Habituasi, Living Qur’an, Santri, Skizofrenia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana metode Habituasi Living Qur’an pada santri penderita skizofrenia di Pondok Pesantren Nurul Majnun Demak. 2) Untuk mengetahui proses Habituasi Living Qur’an pada santri penderita skizofrenia di Pondok Pesantren Nurul Majnun Demak. 3) Untuk mengetahui hambatan dan solusi Habituasi Living Qur’an pada santri penderita skizofrenia di Pondok Pesantren Nurul Majnun Demak. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara dan observasi dengan pengasuh sekaligus pendiri podok pesantren, pengurus, Alumni Santri penderita dan keluarga santri penderita gangguan skizofrenia, dan sumber sekunder yang dapat berupa foto-foto kegiatan, profil pondok pesantren nurul majnun Demak. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode Habituasi Living Qur’an dilakukan melalui metode mendengar, metode membaca, metode menghafal, dan metode nasihat pada santri penderita skizofrenia di Pondok Pesantren Nurul Majnun Demak 2) Proses yang dilakukan melalui membiasakan mendengarkan murotal menjelang tidur, tausiyah tentang pentingnya belajar Al Qur’an, mengajarkan santri membaca Al Qur’an secara mandiri kemudian ditirukan (Nasta’mir), sorogan, serta menghafal surah-surah pendek dan penting. 3) Hambatan yang dijumpai antara lain santri tidak mau mengikuti kegiatan, tantrum, kabur, dan personal hygene yang kurang. Adapun solusi yang diberikan dengan pengkondisian memberikan nasihat secara halus, pemberian reward/ hadiah, dan mengajarkan bersih diri. Melalui proses Habituasi Living Qur’an tersebut diperoleh bahwa, santri pendertita mengalami perubahan dari segi kognitif, afektif dan perilaku yang meliputi; Halusinasi mulai berkurang, berbicara nyambung, mampu membaca dan menghafal surah-surah penting dan pendek, berkegiatan sesuai jadwal, mengontrol emosi, tidak memberontak, tidak mudah marah, dan perilaku mulai sesuai dengan norma yang ada.

Actions (login required)

View Item