Panduan dan Buku Siswa untuk Membelajarkan Kubus dan Balok berbasis Open Ended-Collaboration (OE-C)

UNSPECIFIED (2023) Panduan dan Buku Siswa untuk Membelajarkan Kubus dan Balok berbasis Open Ended-Collaboration (OE-C). .

	Text 4. BUKU SISWA.pdf Download (2MB)
	Text HKI_ Eni Cholis Buku Siswa Januari 2020.pdf Download (772kB)

Abstract

Proses pembelajaran bangun ruang yang akan dilakukan oleh guru menggunakan panduan dan buku siswa untuk membelajarkan konsep kubus dan balok menggunakan model Open Ended-Collaboration. Hal ini akan berbeda dengan aktivitas pembelajaran yang lain karena dalam panduan dan buku siswa ini telah didesain berdasarkan sintaks model open ended collaboration. Panduan dan buku siswa berbasis model Open Ended-Collaboration (OE-C) ini dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Secara umum mata pelajaran matematika bertujuan untuk: (1) bersikap positif terhadap Matematika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, (2) memupuk sikap ilmiah, yang jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain, (3) mengembangkan pengalaman untuk dapat menyelesaikan masalah matematika, serta mengomunikasikan hasil penyelesaian masalah yang telah dilakukan, (4) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis terkait masalah open ended yang diselesaikan, (5) mengembangkan penguasaan konsep bangun ruang kubus dan balok, dan saling keterkaitan matematika dengan kehidupan sehari-hari, keterampilan, dan kepercayaan diri, (6) menerapkan konsep matematika untuk menghasilkan karya yang berkaitan dengan kebutuhan manusia, (7) meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam bermasyarakat melalui konsep matematika yang telah dipelajarinya. Aktivitas pembelajaran siswa dalam pembelajaran open ended collaboration dapat dihadirkan melalui panduan dan buku siswa karena merupakan cara pengorganisasian materi pembelajaran yang mengacu pada rankaian penyajian materi pelajaran kepada siswa. Melalui panduan dan buku siswa ini diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kreativitas berpikir secara matematis. Siswa dapat melihat keterhubungan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip dalam memahami materi pelajaran dan memecahkan masalah sendiri baik secara individu maupun kelompok. Model OE-C menekankan proses pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir kreatif matematis. Informasi tidak dapat diberikan hanya oleh guru, tetapi siswa juga mencari dan menemukan sendiri informasi dan berusaha untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan kemampuan berpikir kreatif matematis yang dimilikinya.

Actions (login required)

View Item