Pengembangan Model Open Ended Collaboration Berbasis Etnomatematika

UNSPECIFIED (2023) Pengembangan Model Open Ended Collaboration Berbasis Etnomatematika. .

	Text HAKI ETNOMATEMATIKA.pdf Download (2MB)
	Text LAPORAN ETNOMATEMATIKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Rasimin. Titikusumawati, E. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Open Ended-Collaboration (OE-C) Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Laporan penelitian. Kata Kunci: berpikir kreatif, open ended, collaboration, etnomatematika Banyak kajian menunjukkan profil keterampilan berpikir kreatif siswa, dan kesenjangan keterampilan berpikir kreatif antara siswa berkemampuan akademik atas (AA) dan akademik bawah (AB) memprihatinkan. Sedangkan, penentu keberhasilan belajar siswa tidak semata-mata ditentukan oleh kecerdasan tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh kebutuhan waktu belajar mereka dalam memperlajari materi pelajaran. Siswa AB dapat memiliki hasil belajar setara dengan siswa AA jika mereka diberikan waktu belajar sesuai kebutuhannya. Sayangnya, alokasi waktu belajar di sekolah cenderung seragam bagi seluruh siswa, akibatnya terjadi kesenjangan keterampilan berpikir kreatif antara siswa AA dan AB. Model pembelajaran yang berpotensi menyelesaikan permasalahan tersebut adalah Open Ended berbasis etnomatematika dan collaboration. Model Open Ended berbasis etnomatematika mampu melatihkan kemampuan berpikir kreatif melalui masalah terbuka berbasis budaya. Sedangkan strategi collaboration mampu memfasilitasi proses scaffolding melalui tutorial sebaya dalam kerjasama kolaborasi siswa. Integrasi sintaks Open Ended–Collaboration (OE-C) berbasis etnomatematika berpotensi mampu memberdayakan kemampuan berpikir kreatif, serta mampu memperkecil kesenjangan kemampuan berpikir kreatif siswa AA dan siswa AB. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran OE-C berbasis etnomatematika yang valid yang dapat memberdayakan kemampuan berpikir kreatif. Tahap pengembangan merujuk pada Plomb, komponen model pembelajaran oleh Joyce & Weil dan kriteria kualitas produk oleh Nieven. Uji kevalidan dilakukan oleh 3 (tiga) orang validator ahli yang kompeten di bidangnya. Validitas tes dan rubrik keterampilan berpikir kreatif diuji oleh dua orang pakar dengan hasil penilaian menyatakan bahwa tes dan rubrik keterampilan berpikir kreatif dalam kategori valid dan layak digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) produk model pembelajaran OE-C berbasis etnomatematika dikembangkan berdasarkan sintaks model pembelajaran OE-C berbasis etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan aspek: fluency, flexibility, originality dan elaboration. Produk model pembelajaran dinyatakan valid oleh penilai pakar, (2) kevalidan produk model pembelajaan OE-C berbasis etnomatematika dinilai berkualifikasi sangat baik oleh penilai ahli materi. Kevalidan produk model pembelajaran OE-C berbasis etnomatematika ditunjukkan oleh kevalidan aspek:(1) isi, (2) tampilan, (3) bahasa dan (4) kekonsistenan.

Actions (login required)

View Item