Manajemen lembaga pendidikan

Hariyadi, Rahmat (2023) Manajemen lembaga pendidikan. UNSPECIFIED.

Text 3. RAHMAT__MANAJEMEN.pdf Download (4MB)

Abstract

Teori-teori manajemen, terutama terkait dengan proses kegiatan manajemen memiliki sifat keberlakukan yang universal. Maksudnya dapat berlaku pada organisasi apa saja dan di mana saja. Yang membedakan manajemen pada satu organisasi dengan yang lainnya terutama terletak pada substansi atau bidang garapan yang harus dikelola dalam suatu organisasi. Hal ini ditentukan oleh jenis bahan atau input yang diproses menjadi menjadi output oleh organisasi. Sebagai contoh, lembaga pendidikan memproses peserta didik menjadi lulusan dengan seperangkat kualifikasi, akan berbeda pengelolaannya dengan indutri yang memproses bahan baku menjadi barang jadi yang dipasarkan. Demikian pula manajemen rumah sakit akan memiliki substansi pengelolaan yang berbeda dengan manajemen sebuah konser musik. Namun demikian baik sekolah, pabrik, rumah sakit, maupun kegiatan konser musik, akan melakukan proses manajemen yang sama, yaitu mulai dari perencanaa, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan dan evaluasi dalam rangka mencapai tujuan masing-masing.. Kenyataan di atas menjadi dasar bahwa seorang manajer, terutama pada tingkat tinggi, akan dapat berpindah dari satu lembaga ke lembaga lainnya yang nampaknya berbeda core business nya. Sebagai contoh, seorang jenderal dapat melaksanakan tugas sebagai Menteri yang membidangi hal-hal yang jauh dari dunia kemiliteran. Demikian pula seorang insinyur, dapat menjadi manajer pada sebuah perusahaan atau lembaga keuangan. Bahkan, orang yang tidak memiliki jenjang pendidikan formal yang tinggi pun dapat menduduki jabatan puncak pada lembaga swasta maupun pemerintahan. Kenyataan di atas, menunjukkan bahwa unsur kemampuan seseorang dalam manajemen (know how), dapat berlaku pada bidang apa pun yang membutuhkan pengelolaan

Actions (login required)

View Item