Kastolani, (2023) Pengembangan manajemen akademik secara on line berbasis akreditasi di IAIN Salatiga tahun 2017. UNSPECIFIED.
Text
4. Kastolani__.pdf Download (2MB) |
Abstract
Akreditasi merupakan proses yang wajib dilakukan oleh setiap program studi dalam membangun sistem penjaminan mutu dan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas, serta sebagai jaminan kelayakan pada program studi. Proses akreditasi diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan memberikan tugas kepada asesor sesuai bidang dan kualifikasinya. Sebagai salah satu perguruan tinggi, IAIN Salatiga dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi juga tidak luput dari kewajibannya mengikuti proses akreditasi bagi setiap prodi yang ada. Tahapan proses akreditasi yang dilalui setiap prodi adalah, pembuatan borang, pengajuan borang, dan visitasi asessement lapangan oleh asessor BAN-PT. Proses pembuatan borang dan pengelolaan dokumen-dokumen pendukung borang dapat dikatakan sangat penting, karena assessor akan menilai dari borang yang diajukan kemudian di verifikasi dengan kondisi aktual saat visitasi asessement lapangan yang dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukungnya. Proses penyusunan borang maupun pengumpulan dokumen pendukung borang untuk keperluan akreditasi masih dilakukan secara manual oleh setiap prodi yang akan mengajukan akreditasi. Dalam penyusunan borang terkadang koordinasi antar unit maupun bagian pendukung masih kurang, sehingga terkadang apa yang ditulis dalam borang kurang sesuai dengan kondisi aktual. Demikian pula dengan dokumen-dokumen pendukung yang harus melibatkan unit lain, terkadang mengalami kendala dalam pengumpulannya, karena harus meminjam dokumen-dokumen tersebut kepada unit terkait. Belum lagi apabila, ada visitasi asessement lapangan yang bersamaan antara satu prodi dengan prodi lainnya, akan menimbulkan permasalahan tersendiri. Selain itu tidak adanya informasi yang tertata dengan baik dalam penyusunan borang akreditasi juga menjadi permasalahan yang berulang kali muncul. Penelitian ini mencoba dilakukan pencarian solusi permasalahan tersebut, yaitu dengan memanfaatkan penerapan teknologi informasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi akreditasidalam upaya untuk memperbaiki sistem tatakelola dalam pembuatan borang akreditasi maupun pengumpulan dokumendokumen pendukungnya. Pengembangan sistem ini menggunakan model Waterfall yang merupakan salah satu model dalam pengembangan perangkat lunak atau yang lebih sering dikenal dengan system development life cycle. Penggunaan model ini akan lebih memudahkan dalam penerapan atau implementasi pembuatan aplikasi, sehingga hasil pengembangan aplikasi akan sesuai dengan rancangan. Dengan pemgembangan sistem informasi akreditasi ini akan membantu pengelolaan, sehingga pada saat penyusunan borang akreditasi, cukup mengambil data yang sebelumnya sudah dimasukkan melalui sistem ini, tanpa perlu memasukkan ulang data-data yang ada dari awal, termasuk juga dokumen-dokumen pendukungnya. Disamping hal tersebut, sistem informasi yang dikembangkan ini juga dapat meningkatkan nilai competitive advantage organisasi.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 16:18 |
Last Modified: | 16 Apr 2023 16:18 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16626 |
Actions (login required)
View Item |