Sekolah Mualaf (Studi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam bagi Para Muallaf Kota Salatiga)

Maimun, Achmad (2023) Sekolah Mualaf (Studi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam bagi Para Muallaf Kota Salatiga).

Text laporan hasil penelitian pengembangan kurikulum pai mualaf 2019.pdf Download (874kB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam bagi para muallaf Kota Salatiga. Hal itu dipandang penting karena selama ini pembinaan kepada para muallaf khususnya dalam konteks pendidikan agama Islam-nya belum memiliki panduan atau pedoman secara khusus. Oleh karena itu pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi para muallaf dirasa penting untuk dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang berkecimpung di dalam pendampingan para muallaf. Untuk mengembangkan kurikulum PAI bagi para muallaf, penelitian ini dikembangkan berdasar dua pertanyaan pokok. Pertama Apa kompetensi dasar yaag perlu dimiliki oleh seorang muallaf untuk bisa menjalankan ajaran Islam secara benar. Bagaimana rancang bangun kurikulum Pendidikan Agama Islam bagi para muallaf yang mampu mengantarkan mereka memiliki kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data-data yang dikumpulkan merupakan data-data kualitatif dari dua sumber data primer. Yakni para muallaf dan para penyuluh agama Islam. Selain data personal, penelitian ini juga menggunakan data-data kepustakaan. Penggalian data menggunakan wawancara untuk menggali data-data personal dan library research untuk menggali data-data kepustakaan. Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari dua pertanyaan pokok penelitian. Pertama, ada dua kompetensi yang harus dikuasai oleh muallaf dalam rangka mencapai pribadi muslim yang sesuai dengan syariat. Yaitu kompetensi utama yang terdiri dari dua aspek. Aspek menjalankan perintah dan aspek meninggalkan larangan.Kompetensi lainnya adalah berupa kompetensi pendukung, yang terdiri dari kompetensi yang berhubungan dengan bersuci dan membaca al-Qur’an serta doadoa harian. Kedua, rancang bangun kurikulum Pendidikan Agama Islam didasarkan pada kompetensi yang jelas terukur dan dilaksanakan oleh orang yang sudah memiliki kompetensi dalam bidang agama Islam. Dilaksanakan dengan berbagai metode pembelajaran. Khususnya memadukan antara metode lecturing dan praktik.

Actions (login required)

View Item