munim, M fuad (2023) FUNGSI PEMBACAAN AYAT-AYAT AL- QUR’AN SEBAGAI PENYEMBUHAN KERASUKAN DALAM KESENIAN SORENG (SABDO RUKUN). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Muhamad Fuat Munim.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini hasil penelitian lapangan dengan judul “Fungsi Pembacaan AyatAyat Al- Qur‟an Sebagai Penyembuhan Kerasukan dalam Kesenian Soreng (Sabdo Rukun)”. Penelitian ini membahas tentang tradisi penyembuhan kerasukan menggunakan ayat-ayat Alquran dan fungsi ayat-ayat Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (field research) dengan pendekatan Living Qur’an. Datadata temuan diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penyembuhan kesenian dapat dijabarkan dalam beberapa langkah yaitu: Pertama, membacakan ayat-ayat Al-Qur‟an yang ditujukan guna menyembuhkan kerasukan dengan cara membacakan di telinga orang yang sedang mengalami kerasukan atau hal lainya. Kedua, melakukan penyembuhan dengan perantara air putih dan kadang ditambahkan dengan beberapa Bungan seperti bunga mawar, kemudian dibacakan ayat-ayat al-Qur‟an dan kemudian di percikkan ke tubuh orang yang sedang kerasukan atau bisa dengan meminumkan langsung kepada orang yang sedang mengalami kerasukan. Fungsi ayat-ayat Alquran surah al-Fātiḥah berfungsi sebagai benteng dari segala penyakit dan sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan, baik gangguan zahir maupun gangguan batin. Surah alFātiḥah disebut Fawātiḥ as-Suwār atau as-Sab‟ul Matṡāni, yakni tujuh yang diulang dan Umm al-Kitāb karena merupakan induk dari al-Qur‟an. Maka dari itu segala keberkahan dan kebaikan terdapat di dalam Surah al-Fātiḥah. Walaupun semua surah di dalam alQur‟an memiliki keistimewaan, namun Surah al-Fātiḥah memiliki keistimewaan tersendiri karena mendapat sebutan tersebut. surat an nas dan al falaq, Kedua surah tersebut adalah surah penjagaan, benteng dan pelindung. Surah al-Nās sendiri memiliki keistimewaan untuk mengobati penyakit yang berkaitan dengan hati, sedangkan Surah al-Falaq sebagai obat penyakit yang berkaitan dengan hal supranatural (merasa mempunyai gangguan tetapi secara kenyataan tidak ada orang yang mengganggu). Keyword: Al-qur‟an, living Qur’an, kerasukan
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 May 2023 17:51 |
Last Modified: | 15 May 2023 17:51 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16919 |
Actions (login required)
View Item |