Windasari, (2023) PERAN KELOMPOK BINA KASIH DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DIFABEL MELALUI PROGRAM LIFREEHUD DI BIDANG PETERNAKAN KAMBING DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
PERAN KELOMPOK BINA KASIH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT .pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci : Difabel, peran kelompok Bina Kasih, pemberdayaan mayarakat, peternakan kambing Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui peran Kelompok Bina Kasih dalam pemberdayaan masyarakat difabel di Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. (2) Untuk mengetahui dampak pemberdayaan Kelompok Bina Kasih dari segi ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya. (3) Untuk mengetahui hambatan yang dialami Kelompok Bina Kasih dan bagaimana cara menanggulangi Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan Deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi dan data-data tersebut didapatkan langsung dari informan. Penelitian ini menggunakan analisis data menggunakan tahapan analisis kualitatif dan uji keabsahan data. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dan reduksi data. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Peran Kelompok Bina Kasih dalam permberdayaan masyarakat difabel di bidang peternakan kambing : (a) Melakukan penyadaran kepada difabel. (b) Melakukan Progam Pemberdayaan Peternakan Kambing. (c) Memberikan Penyuluhan Pemanfaatan Kotoran Kambing. (2) Dampak pemberdayaan Kelompok Bina kasih dari segi ekonomi, kesehatan dan sosial. (a) Dampak ekonomi yang dirasakan oleh para anggota dalam program pemberdayaan dapat meningkatkan pengasilan perkapita. Melalui penjualan yang diperoleh dari hasil peternakan kambing. Dengan hasil tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan difabel. (b) Dampak kesehatan yang dirasakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan yang bersih. Terlebih mengelola kambing yang memerlukaan perawatan kebersihan kandang, kesehatan ternak serta kesehatan lingkungan yang berampak pada kesehatan mausia itu sendiri. (c) Dampak sosial yang dirasakan meningkatnya partisipasi masyarakat difabel dalam program pemberdayaan peternakan kambing untuk saling tukar pikiran dan berbagi informasi yang dialami. (3) Faktor Penghambat dan cara menanggulanginya sebagai berikut Belum bisa maksimal karena terdapat beberapa kendala yang dialami yaitu jauhnya akses yang ditempuh dari desa ke kota untuk mobilitas ekonomi. Tidak adanya sinyal untuk mencari informasi terkait peternakan kambing dan hanya menggunakan teori yang ada di masyarakat. Cara penanggulanginya. Untuk proses penjualan kambing karena jauh dari pasar Para peternak difabel sudah mempunyai pelanggan tetap yang nantinya kambing diambil dari kandang.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 May 2023 20:56 |
Last Modified: | 15 May 2023 14:05 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/16922 |
Actions (login required)
View Item |