PEMANFAATAN TANAH NEGARA SEBAGAI HUNIAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

, jumanto (2023) PEMANFAATAN TANAH NEGARA SEBAGAI HUNIAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi Jumanto.pdf Download (1MB)

Abstract

Adanya pemanfaatan tanah Negara sebagai hunian di Desa Kemusu berawal dari adanya proyek Kedung Ombo yang berfungsi sebagai pengairan persawahan, pembangkit tenaga listrik, untuk perternakan, perikanan dan sebagai persediaan air pada musim kemarau. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Tanah Negara Sebagai Hunian Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sociological jurispudencie. Dengan menetapkan narasumber penelitian ini adalah Pemerintahan Desa Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dengan sempel penelitian yang diambil dari Kepala Desa, pegawai Kantor Desa dan Warga Desa Kemusu yang dijadikan sebagai key Informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan tanah Negara sebagai hunian di Desa Kemusu, terjadi karena Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa Kemusu dalam Pemanfaatan Tanah Negara Sebagai Hunian belum menjalankan sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 dan Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2021. Warga yang sudah mendapatkan kompensasi 6 warga kemudian warga yang belum mendapatkan kompensasi sama sekali 13 warga. Tetapi pada kenyataannya warga yang berada di sekitar wilayah tersebut memanfaatkan tanah Negara sebagai hunian, pertanian, perternakan perikanan tidak melakukan izin terlebih dahulu. Kemudian dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa sudah melakukan upaya yang mana melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai relokasi untuk tempat tinggal warga yang berada disabuk merah atau tanah milik Negara dan sudah melakukan musyawarah antara Pemerintah dan masyarakat di aula Balai Desa yang dimana isi dari musyawarah tersebut untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berada di Desa Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali bagian utara. Jika ditinjau dari kacamata Maslahah Mursalah terdapat tujuan dalam regulasi kompensasi, Pemanfaatan Tanah Negara Sebagai Hunian. Akan tetapi, dalam praktek dilapangan masih terdapat kemudharatan yang tidak termasuk kedalam syarat dari Maslahah Mursalah dikarenakan belum adanya ketegasan lebih lanjut dari Pemerintah sehingga banyak masyarakat yang kurang mengerti atau menaati peraturan tersebut dan tidak menyetujui persyaratan yang sudah menjadi ketentuan Pemerintah.

Actions (login required)

View Item