LAPORAN PENELITIAN DESAIN PEMBELAJARAN ENTREPRENEURSHIP UNTUK PTKIN STUDI PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA

UNSPECIFIED (2023) LAPORAN PENELITIAN DESAIN PEMBELAJARAN ENTREPRENEURSHIP UNTUK PTKIN STUDI PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA. .

	Text Laporan penelitian sari famularsih 2020.pdf Download (3MB)
	Text HKI laporan penelitian sari famularsih 2020.pdf Download (772kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi masalah dan kebutuhan kompetensi dari mata kuliah kewirausahaan di PTKIN serta membangun desain pembelajaran yang kompatible untuk mata kuliah kewirausahaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis data primer dan sekunder. Populasi institusi dalam penelitian ini adalah seluruh PTKIN dengan menggunakan teknik sampling purposive maka tiga PTKIN dan satu Pergurusan Islam Swasta digunakan sebagai sample penelitian. Teknik wawancara terhadap dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan di gunakan untuk mendapatkan gambaran tentang gendala yang mereka hadapi, wawancara terhadap pimpinan lembaga dalam hal ini di wakili oleh ketua program studi digunkan untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan pendukung dan arah pengembangan kurikulum. Selanjutnya data sekunder yaitu mengenai muatan, konpetensi, metode pembelajaran, media dan materi di dapatkan dari analisis konten Rencana Pembelajaran Semerter (RPS) sebagai cerminan dari kurikulum. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kebutuhan, FGD dan pengembangan prototipe desain pembelajaran yang idel serta rancang bangun pengembangan secara luas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa memang masih terdapat ketidak seragaman desain pembelajaran di kalangan PTKIN. Dari analisis konten RPS dapat disimpulkan bahwa (1) Mata kuliah kewirausahaan hanya menitik beratkan atau fokus pada pemberian wawasan dan perubahan pola pikir mahasiswa kearah kewirausahaan; (2) membekali keterampilan kewirausahaan, praktik kewirausahaan walaupun hanya sekedar berjualan produk; (3) Kegiatan kewirausahaan non-kuliah di IAIN Salatiga dilaksanakan mulai dari tingkat program studi hingga tingkat institute; (4) Pada tingkat program studi, kegiatan kewirausahaan non-kuliah sangat tergantung pada kemauan dosen kewirausahaan dan koordinasi dengan prodi; (5) Tidak semua program studi mengadakan kegiatan pendukung kuliah kewirausahaan; walaupun memiliki mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulumnya. Hal ini disebabkan karena belum adanya arah yang jelas tentang kegiatan kewirausahaan; (6) Program studi yang memandang tidak perlu ada kegiatan penunjang kewirausahaan. Sehingga untuk dapat mewujudkan kompetensi kewirausahaan maka perlu desain pembelajaran yang akomodatif. pembelajaran kewirausahaan ditekankan pada internalisasi pengetahuan, pembentukan keterampilan dan sikap, sehingga tujuan ini cenderung mengarah pada tujuan orientasi prosedural. Tahapan secara umum dapat dirancang sebagai berikut : (1) Tahap penanaman mindset kewirausahaan, (2) Tahap pengalaman bisnis, (3) Tahap start up business, (4) Tahap pengembangan bisnis Kata kunci : Kewirausahaan dan desain pembelajaran

Actions (login required)

View Item