STRATEGI KOMUNIKASI TAKMIR MUSHOLA AL ISTIQOMAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN DAN KUANTITAS JAMAAH PENGAJIAN MALAM SELASA DI KELURAHAN JURANG, KECAMATAN TEMANGGUNG, KABUPATEN TEMANGGUNG

waskito, syahrul (2023) STRATEGI KOMUNIKASI TAKMIR MUSHOLA AL ISTIQOMAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN DAN KUANTITAS JAMAAH PENGAJIAN MALAM SELASA DI KELURAHAN JURANG, KECAMATAN TEMANGGUNG, KABUPATEN TEMANGGUNG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi sahrul(1).pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi takmir Mushola Al-Istiqomah dalam meningkatkan kualitas keberagamaan dan kuantitas jamaah pengajian malam Selasa. Adapun pertanyaan yang perlu dijawab sebagai berikut: 1) Bagaimana strategi komunikasi takmir dengan jamaah pengajian malam selasa di Mushola Al Istoqomah dalam meningkatkan kualitas keberagamaan Kelurahan Jurang, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung 2) Bagaimanakah faktor penghambatan dan pendukung strategi komunikasi takmir dengan jamaah pengajian malam selasa di Mushola Al Istoqomah di Kelurahan Jurang, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung 3) Bagaimana kuantitas jamaah pengajian malam Selasa di Mushola Al Istoqomah Kelurahan Jurang, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung setiap harinya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan Pendekatan fenominologi yang bersifat Field Research Adapun proses pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1. Strategi komunikasi yang takmir lakukan dengan jamaah yaitu dengan menggunakan komunikasi secara tidak langsung melalui media Handphone dan undangan, adapun proses komunikasi secara langsung dengan memberikan pengumuman langsung lewat pengeras suara. 2. Faktor penghambat strategi komunikasi takmir dengan jamah yaitu dengan adanya gangguan komunikasi takmir dengan jamaah, adanya hambatan berfikir, adanya hambatan semantik, dan adanya hambatan fisik. sedangkan faktor pendukungnya yaitu dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai. 3. Strategi takmir dalam meningkatkan kualitas kagamaan dan kuantitas jamaah dengan menyediakan sarana dan fasilitas pendukung berjalannya pengajian sehingga jamaah merasa nyaman saat mengikuti pengajian tersebut. Da’i juga sangat berpengaruh dalam hal meningkatkan kualitas keagamaan dan kuantitas jamaah.

Actions (login required)

View Item