POLA IMPLEMENTASI MUTU PENDIDIKAN DI PTKIN DALAM PERSPEKTIF SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) ( Studi Kasus di UIN dan IAIN)

Hum, Dr. Waryunah Irmawati, M. (2023) POLA IMPLEMENTASI MUTU PENDIDIKAN DI PTKIN DALAM PERSPEKTIF SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) ( Studi Kasus di UIN dan IAIN). UNSPECIFIED.

Text LAPORAN HASIL 2019 Penelitian SPMI.pdf Download (924kB)

Abstract

Penjaminan Mutu merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan. Penjaminan mutu juga merupakan proses untuk menjamin agar mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Demikian pentingnya penjaminan mutu sebuah perguruan tinggi maka pemerintah mengamanatkan Sistem Jaminan Mutu Eksternal ( SPME) dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 pasal 52. Penerapan penjaminan mutu internal dapat dilakukan melalui strategi mewujudkan budaya mutu. Keberhasilan penerapan penjaminan mutu internal membutuhkan komitmen pimpinan perguruan tinggi dan tanggungjawab dari seluruh aspek sivitas akademika. Di PTKIN SPME dilakukan oleh lembaga eksternal BAN PT, sedangkan untuk SPMI dilaksanakan oleh masing-masing perguruan tinggi. Dalam rangka melihat implementasi sistem penjaminan mutu SPMI maka penelitian ini mengambil sampel penelitian 2 UIN dan 2 IAIN dengan berbagai spesifikasi yang berbeda yaitu UIN UIN Walisongo Semarang dan UIN Mataram, sedangkan untuk IAIN yaitu IAIN Surakarta dan IAIN Lhokseumawe. Penelitian ini ingin meneliti tentang (1) bagaimana konsep dan kebijakan SPMI di UIN Walisongo, UIN Mataram, IAIN Surakarta, dan IAIN Lhokseumawe ? (2) bagaimana pola implementasi SPMI di UIN Walisongo, UIN Mataram, IAIN Surakarta, dan IAIN Lhaokseumawe ? (3) apakah kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam mengimplikasikan SPMI di UIN Walisongo, UIN Mataram, IAIN Surakarta, dan IAIN Lhokseumawe ? (4) bagaimana hasil capaian SPMI di UIN Walisongo, UIN Mataram, IAIN Surakarta, dan IAIN Lhokseumawe ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang pelaku yang diamati, kemudian dari masing-masing data di komparasikan agar dapat dilihat perbedaan penjaminan mutu di masing-masing perguruan tinggi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa semua perguruan tinggi sudah melaksanakan SPMI dengan memiliki dokumen kebijakan mutu, standart mutu, manual mutu dan foermulir mutu. Akan tetapi ada perbedaan ketika sampai pada tingkat pelibatan pelaksanaan, langkah penyusunan dokumen SPMI, sosialisasi SPMI, evaluasi pelaksaannya dan siklus SPMI serta proses PPEPP. Kata Kunci : Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI), Sistem Penjaminan Mutu Eksternal ( SPME), Dokumen SPMI, Siklus SPMI, Implementasi SPMI

Actions (login required)

View Item