Aplikasi Hermeneutika Farid Esack Terhadap Ayat Perbudakan dalam Al-Qur'an

nuzulanisa, Kafhaya (2023) Aplikasi Hermeneutika Farid Esack Terhadap Ayat Perbudakan dalam Al-Qur'an. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI- APLIKASI HERMENEUTIKA FARID ESACK TERHADAP AYAT PERBUDAKAN DALAM AL-QUR'AN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan hermeneutika pembebasan Farid Esack dalam memahami ayat-ayat perbudakan dalam al-Qur’ān. Selama ini ayat tentang perbudakan hanya di pahami secara tekstualis saja tanpa melihat konteks sosio-historis pada saat ayat diturunkan sehingga, banyak yang beranggapan bahwa Islam melegalkan adanya perbudakan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berbasis pada kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan hermeneutika, Farid Esack. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana konsep hermeneutika Farid Esack?, (2) bagaimana aplikasi hermeneutika Farid Esack terhadap ayat perbudakan dalam al-Qur’ān? Dan (3) bagaimana relevansi hermeneutika Farid Esack terhadap perbudakan zaman ini? Untuk menjawab hal tersebut maka penulis menggunakan hermeneutika pembebasan Farid Esack. Dalam pengaplikasian teori hermeneutikanya Farid Esack menggunakan tiga unsur intrinsik dalam memahami sebuah teks, yaitu penafsir memasuki pemikiran pengarang, pra pemahaman, dan historis linguistik. Lalu untuk mengetahui relevansi perbudakan terhadap zaman ini penulis menganalisis enam kunci hermeneutika Esack. Maka Hasil dari penelitian ini adalah, meskipun perbudakan sudah resmi dihapuskan namun realitasnya perbudakan di zaman sekarang masih ada. Kini, Perbudakan tidak lagi di alami oleh orang yang disebut budak akan tetapi terjadi pada manusia merdeka. Kemudian Relevansi dari aplikasi hermeneutika Farid Esack terhadap perbudakan zaman ini, dalam gerakan praksisnya bukan hanya sekedar membebaskan budak dan menjadikannya merdeka. Akan tetapi lebih ke langkah yang lebih progresif yaitu dengan terciptanya sistem sosial yang adil dan egaliter sehingga mampu melindungi manusia dari penindasan. Kata Kunci: Hermeneutika, Pembebasan, Perbudakan, Farid Esack.

Actions (login required)

View Item