TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN PADA PERKARA PENETAPAN AHLI WARIS (Studi Kasus di Pengadilan Agama Boyolali Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi)

Ihsan, Muhammad Anwarul (2023) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN PADA PERKARA PENETAPAN AHLI WARIS (Studi Kasus di Pengadilan Agama Boyolali Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI PENETAPAN JILID-4.pdf Download (2MB)

Abstract

Ihsan, Muhammad Anwarul. 2023. Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Penetapan Pengadilan Pada Perkara Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus di Pengadilan Agama Boyolali Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Nor Mohammad Abdoeh, M.H.I Kata Kunci: Sosiologi Hukum, Penetapan Pengadilan, Penetapan Ahli Waris Fenomena yang kerap terjadi di masyarakat dalam pelaksanaan pembagian harta warisan setelah peninggalnya pewaris adalah mengesampingkan ahli waris lainnya yang kemudian meminta pada Pengadilan untuk ditetapkan sebagai ahli waris seperti dalam penetapan ahli waris Nomor 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi yang dalam penetapan ini masih ada ahli waris yang tidak diikutsertakan sebagai pemohon dalam penetapan ahli waris. Hal ini diketahui dengan diajukannya gugatan perdata terhadap penetapan tersebut Nomor 1666/Pdt.G/2016/PA.Bi dan Nomor 1091/Pdt.G/2019/PA.Bi mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Boyolali dua kali akan tetapi tidak dapat diterima. Dari permasalahan tersebut memunculkan pertanyaan untuk dijadikan fokus penelitian ini yang kemudian dirumuskan menjadi rumusan masalah yaitu: Bagaimana duduk perkara Penetapan Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi?, Bagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Agama Boyolali dalam Penetapan perkara Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi? dan Bagaimanakah Tinjauan Sosiologi Hukum terhadap Penetapan Pengadilan Agama Nomor: 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif serta menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Proses pengumpulan datanya menggunakan metode kepustakaan dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan tekhnik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Duduk perkara dalam penetapan 0204/Pdt.P/2016/PA.Bi yaitu permohonan penetapan ahli waris istri pewaris dan 5 anak pewaris juga penetapan harta warisan. Pertimbangan hukum Majelis hakim dalam mengabulkan penetapan mendasarkan pada bukti P1-P10 serta keterangan saksi-saksi yang telah disumpah sehingga menunjuk pasal 174 Kompilasi Hukum Islam bahwa pemohon adalah ahli waris karena istri (Pemohon I) adalah janda dan Pemohon II-VI merupakan anak kandung pewaris. Berdasarkan analisis bukti tulisan Pemohon yaitu P1-P10 tidak ada surat keterangan ahli waris dari pihak manapun dan tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa telah adanya ikatan perkawinan dan hubungan darah. Akibatnya masih ada ahli waris yang tertinggal untuk menjadi pemohon dalam penetapan sebagai ahli waris pengganti dari Almh. Ny. Ru dan Ny. S. Maka, penetapan tidak sesuai dengan teori ahli waris pengganti.

Actions (login required)

View Item