PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH MA'ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Alhikmah, Novita (2023) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH MA'ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text NOVITA ALHIKMAH_23040190102 .pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi penggunaan huruf kapital pada siswa kelas II di MI Ma'arif Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menggunakan model pembelajaran scramble dan media kartu kata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan tindakan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran scramble dan media kartu kata. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi/pengamatan guru, lembar observasi/pengamatan siswa, dan tes evaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi/pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan tes tertulis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan rumus presentase, dan siklus dihentikan jika lebih dari atau sama dengan 85% anak didik mencapai hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble dan media kartu kata berhasil meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia, terutama dalam materi penggunaan huruf kapital, pada siswa kelas II di MI Ma'arif Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran 2022/2023. Pada tahap pra-siklus, 40,9% siswa mencapai hasil belajar yang tuntas, sedangkan 59,1% siswa belum mencapai hasil belajar yang tuntas, dengan rata-rata nilai 64,1. Setelah siklus I, terjadi peningkatan dengan 54,5% siswa mencapai hasil belajar yang tuntas dan 45,5% siswa belum mencapai hasil belajar yang tuntas, dengan rata-rata nilai 70,9. Pada siklus II, terjadi peningkatan lebih lanjut dengan 86,4% siswa mencapai hasil belajar yang tuntas, dengan rata-rata nilai 81,8, dan 13,6% siswa belum mencapai hasil belajar yang tuntas. Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 31,9% antara siklus I dan siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble dan media kartu kata dalam penelitian tindakan kelas berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item