UPAYA PEMERINTAH DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK TAPAL BATAS MATA AIR SENJOYO PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERMENDAGRI NO 45 TAHUN 2016 (Studi Kasus Desa Tegalwaton dan Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang)

hidayah, Nur (2023) UPAYA PEMERINTAH DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK TAPAL BATAS MATA AIR SENJOYO PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERMENDAGRI NO 45 TAHUN 2016 (Studi Kasus Desa Tegalwaton dan Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Nur Hidayah.pdf Download (797kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Upaya Pemerintah Dalam Menyelesaikan Konflik Tapal Batas Mata Air Senjoyo Perspektif Hukum Islam dan Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 di Desa Tegalwaton dan Desa Bener. Dalam konflik tapal batas tersebut menarik untuk ditelaah (1) Apa latar belakang munculnya konflik Tapal Batas Mata Air Senjoyo (2) Bagaimana upaya pemerintah dalam menyelesaikan sengeketa tapal batas antara Desa Tegalwaton dengan Desa Bener serta pandangan hukum islam dan Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Tapal Batas Desa. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan melakukan pengamatan langsung. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data Pimer diperoleh dari hasil wawancara sesepuh desa dan sekretaris desa. Sedangkan untuk data sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel dan dokumen lainnya. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa awal mula terjadinya konflik Mata Air Senjoyo berawal dari letak geografis dari dua desa yang berbeda yaitu Desa Tegalwaton dengan Desa Bener. Kemudian Mata Air Senjoyo dijadikan tempat Wisata yang mendukung perekonomian warga sekitar. Dari pihak Pemerintah Kecamatan Tengaran telah melakukan beberapa kali mediasi tetapi belum menemukan jalan keluar. Selanjutnya dari Balai Besar Wilayah Sungai Kabupaten Semarang juga telah melakukan upaya perdamaian tetapi belum mendapatkan hasil mufakat. Sehingga jika pengelolaan Mata Air Senjoyo di kelola oleh dua desa yaitu Desa Tegalwaton dan Desa Bener.

Actions (login required)

View Item