PENGARUH KEBERSYUKURAN DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KESEPIAN PADA LANSIA DI DESA JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

MAHMUDAH, (2023) PENGARUH KEBERSYUKURAN DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KESEPIAN PADA LANSIA DI DESA JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI MAHMUDAH.pdf Download (3MB)

Abstract

Kesepian adalah kondisi yang tidak menyenangkan dan tidak diinginkan bagi manusia, ditandai dengan perasaan hampa dan merasa sendiri. Rasa syukur merupakan perasan positif yang berguna bagi lansia dan spiritualitas bisa menjadi sumber kekuatan bagi lansia dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi rasa kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebersyukuran dan spiritualitas dengan kesepian pada lansia di desa Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausal. Populasi sebanyak 500 lansia dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan sebanyak sebanyak 83 subjek. Instrumen yang digunakan yaitu skala kebersyukuran, skala spiritualitas dan skala kesepian. Realibilitas skala kebersyukuran sebesar 0,858 dari 15 aitem, realibilitas skala spiritualitas sebesar 0,940 dari 36 aitem, dan realibilitas skala kesepian sebesar 0,845 dari 20 aitem. Realibilitas ketika skala ini didapat dengan menggunakan teknik alpha cronbach dari program SPSS for Windows versi 21.0. uji asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data memiliki distribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, serta tidak terjadi gejala heteroskedastistas.. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat bahwa nilai signifikansi untuk bersyukuran sebesar 0,000 < 0,05, dan nilai signifikansi pada spiritualitas sebesar 0,011 < 0,05. Hal ini berarti bahwa secara parsial kebersyukuran dan spiritualitas memberikan pengaruh terhadap kesepian pada lansia di desa Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai f hitung sebesar 4,760 dengan nilai signifikansi 0,011 < 0,05 hal ini dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan pada kebersyukuran dan spiritualitas terhadap kesepian. Diketahui R2 pada pengaruh kebersyukuran dan spiritualitas dengan kesepian sebesar 0,106. Hal ini dapat diartikan kontribusi dari kebersyukuran dan spiritualitas terhadap kesepian sebesar 10,6 % dan sisanya merupakan konstribusi dari variabel lainnya yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item