Fadilah, Yuyun (2023) DINAMIKA PENYIMPANGAN SEKSUAL SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN ( Studi Kasus Nomor 0147/Pdt.G/2019/PA.Sal Dan 1300/Pdt.G/2020/PA.Sal Di Pengadilan Agama Salatiga Atas Pertimbangan Hukum Hakim Perspektif Maslahah Mursalah Dan Teori Kewenangan ). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
|
Text
YUYUN FADILAH (33010190055).pdf Download (4MB) |
Abstract
Penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang dilarang di Indonesia. Kadang, penyimpangan seksual menjadi salah satu alasan untuk mengajukan perceraian ke pengadilan. Penulis menemukan dua putusan yang menggunakan alasan tersebut di Pengadilan Agama Salatiga. Dua putusan tersebut mempunyai alasan yang sama yaitu suami mempunyai penyimpangan seksual tetapi dalam realitanya antara keduanya sudah memiliki keturunan. Perceraian ialah putusnya suatu ikatan perkawinan antara suami dan istri dengan keputusan pengadilan dengan bukti alasan bahwa diantara suami dan istri tidak dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri. Dalam memeriksa, mengadili serta memutus perkara perceraian dipengadilan hakim mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku dari suatu perkara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam mengenai kronologi penyimpangan seksual sebagai alasan perceraian dan memperoleh informasi terkait pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan dan menolak penyimpangan seksual sebagai alasan perceraian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) Dengan didukung melalui pendekatan yuridis empiris yang merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat , pengumpulan data dilakukan melalui teknis data secara kualitatif. Penulis menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai sumber primer, sedangkan sumber sekundernya adalah jurnal, buku dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun teori yang penulis gunakan untuk menggali penelitian ini yaitu maslahah mursalah dan teori kewenangan. Penelitian ini dalam teori maslahah mursalah menunjukan bahwa pada kedua putusan, para hakim telah memutuskan perkara atas dasar prinsip maslahah al-mughkah dengan mempertimbangkan manfaat lebih kecil daripada madharat jika dipertahankan. Begitupun dalam teori kewenangan, korelasi antara teori kewenangan Max Weber pada kedua putusan sesuai dengan apa yang termaktub bahwa ideal kewenangan legal rasional merupakan kewenangan atas kepercayaan kepada aturan atau sistem hukum yang rasional dan mendukung serta melandasi kedudukan. Pada dasarnya alasan perceraian bukan sepenuhnya karena penyimpangan seksual tetapi sebab adanya pertengkaran terus-menerus dan alasan salah satunya yaitu penyuka sesama jenis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 16:12 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 16:12 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18040 |
Actions (login required)
View Item |